Kebiasaan Tidur Kurang dari 5 Jam Sehari, Berpotensi Penyakit Kronis!

- Senin, 31 Oktober 2022 | 18:00 WIB
Kurang Tidur Membuat Kualitas Hidup Kita Menurun dan Risiko Kesehatan Meningkat (pixabay)
Kurang Tidur Membuat Kualitas Hidup Kita Menurun dan Risiko Kesehatan Meningkat (pixabay)

Purwakarta Online, Jakarta - Sebuah studi baru mengungkapkan seseorang berusia 50 tahun ke atas yang tidur lima jam atau kurang di malam hari memiliki risiko lebih besar terkena berbagai penyakit kronis.

Seperti dilansir dari laman CNN, Jumat (28/10/2022), studi yang diterbitkan di jurnal PLOS Medicine mengamati lebih dekat hampir 8.000 pegawai negeri di Inggris yang tidak memiliki penyakit kronis pada usia 50 tahun.

Para ilmuwan meminta peserta untuk melaporkan jumlah waktu tidur yang didapatkan.

Baca Juga: Kebakaran di Kebayoran Lama hanguskan puluhan rumah, 25 Pasien RS Dievakuasi!

Hasilnya, peserta yang tidurnya dilacak pada usia 50, orang yang tidur lima jam atau kurang semalam menghadapi risiko 30 persen lebih tinggi terkena penyakit kronis.

Penyakit yang memiliki risiko lebih tinggi termasuk diabetes, kanker, penyakit jantung koroner, stroke, gagal jantung, penyakit paru obstruktif kronik, penyakit ginjal kronis, penyakit hati, Depresi, demensia, gangguan mental, Parkinson dan radang sendi.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, orang dewasa yang tidak cukup tidur, sekitar tujuh hingga sembilan jam semalam memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan penyakit kronis yang juga mencakup obesitas dan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Identitas Penusuk Ojol sudah di kantong Aparat, Keluarga Pelaku Didatangi Polisi!

Tidak seperti penelitian lain, penelitian yang baru ini tidak menemukan bahwa peserta yang tidur lebih dari sembilan jam memiliki masalah kesehatan.

Akan tetapi, hanya sedikit orang dalam penelitian yang tidur sebanyak itu dan itu mungkin mempengaruhi hasil.

Namun, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan tambahan.

Baca Juga: Kapasitas 10 ribu diisi 21 ribu Penonton, 2 Penanggung Jawab Konser BERDENDANG BERGOYANG diperiksa polisi!

Sebagian besar subjek adalah pria kulit putih; hanya sekitar sepertiganya adalah perempuan.

Para peneliti mengatakan para pegawai juga cenderung sedikit lebih sehat daripada populasi umum.

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Apakah itu Narsisme dan apa tanda-tandanya?

Kamis, 23 Maret 2023 | 20:05 WIB
X