Apa Pengertian dari Puasa Ramadhan itu? Inilah penjelasan lengkapnya!

photo author
- Selasa, 7 Maret 2023 | 19:43 WIB
Apa Pengertian dari Puasa Ramadhan itu? Inilah penjelasan lengkapnya (Freepik.com/author/freepik)
Apa Pengertian dari Puasa Ramadhan itu? Inilah penjelasan lengkapnya (Freepik.com/author/freepik)

PURWAKARTA ONLINE - Puasa dalam arti bahasa adalah menahan diri, sedangkan dalam agama Islam adalah beribadah kepada Allah SWT dengan menahan diri dari makan, minum, perbuatan buruk, dan pembatal puasa lainnya dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Puasa di bulan Ramadhan adalah ibadah wajib yang dilakukan oleh umat Muslim selama 29 hingga 30 hari.

Puasa Ramadhan dapat menghapus dosa umat Muslim selama dilakukan dengan iman dan harapan Ridha dari Allah SWT.

Puasa memiliki rukun dan syarat wajib, seperti niat dan menahan diri dari hal yang membatalkan puasa.

Baca Juga: Kontroversi Agama dan Kehidupan Nas Daily! Apa yang ia cari sebenarnya?

Hal-hal yang membatalkan puasa antara lain sengaja muntah, berhubungan seksual, menstruasi, dan lain-lain.

Puasa Ramadhan juga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti meningkatkan kesehatan jantung, metabolisme, dan meningkatkan fungsi otak.

Selain manfaat kesehatan, puasa Ramadhan juga memiliki hikmah, yaitu membersihkan dan memperbaiki jiwa umat Muslim.

Baca Juga: Sri Mulyani Agamanya apa? Ini dia profil dan Biodata lengkap Menteri Keuangan RI!

Bagaimana Hukum Puasa Ramadhan?

Puasa merupakan salah satu rukun islam yang ketiga setelah shalat dimana hukumnya adalah wajib, perintah puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan tercantum dalam surah al- Baqarah ayat 183, yang artinya :

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kalian bertaqwa.” (QS. Al- Baqarah 183)

Puasa merupakan salah satu amalan yang dapat menolong kita (umat muslim) di hari kiamat, hal ini diriwayatkan oleh HR.Ahmad bahwasanya Rosuluallah SAW bersabda:

“Amalan puasa dan membaca al Quran akan memberi syafaat bagi seorang hamba di hari kiamat. Puasa berkata : Wahai Rabb, aku telah menahannya dari makan dan syahwat di siang hari, maka izinkanlah aku memberi syafaat kepadanya. Dan Al-Quran berkata : Aku menahannya dari tidur di waktu malam, maka izinkanlah aku memberi syafaat kepadanya, maka keduanya pun diizinkan memberi syafaat.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X