PURWAKARTA ONLINE - Tahi lalat segitiga menjadi salah satu ciri khas yang dipercaya dimiliki oleh keturunan Prabu Siliwangi, raja besar dari Kerajaan Padjajaran.
Ciri fisik ini diyakini sebagai simbol dari ajaran Tri Tangtu Sunda Buana, yang terdiri dari tiga falsafah hidup: Rama, Resi, dan Ratu.
Ketiga falsafah ini menjadi pedoman bagi keturunan Prabu Siliwangi dalam menjalani kehidupan.
Baca Juga: Pungli Masuk Kerja di Purwakarta: Calo Paksa Pencaker Bayar Rp15 Juta, Abang Ijo Geram!
Rama, sebagai pemimpin, bertugas membimbing dan melayani rakyat.
Resi, sebagai pendidik, mengarahkan masyarakat pada jalan Tuhan.
Sementara Ratu, sebagai penguasa, bertanggung jawab menjalankan Dharma dan membuat kebijakan untuk kesejahteraan rakyat.
Baca Juga: Kapan Gaji ke-13 dan THR ASN 2025 Cair? Simulasi Besaran dan Jadwal Pencairannya
Tahi lalat segitiga dianggap sebagai pengingat visual akan ketiga peran penting ini.
Selain tahi lalat segitiga, keturunan Prabu Siliwangi dari Cirebon juga memiliki ciri khusus pada kuku, yaitu garis lurus berwarna putih.
Ciri ini diartikan sebagai tanda bahwa mereka memiliki jalan hidup yang lurus dan taat pada aturan Tuhan.
Baca Juga: Tabel Angsuran KUR BRI 2025, Solusi Modal Usaha dengan Cicilan Ringan untuk UMKM
Meski ciri-ciri fisik ini menarik perhatian, yang lebih penting adalah nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh Prabu Siliwangi.
Keturunannya diharapkan tidak hanya mengandalkan tanda fisik, tetapi juga menjalankan falsafah hidup yang telah diajarkan oleh leluhur mereka.
Artikel Terkait
Tanda Tahi Lalat Segitiga, Ciri Keturunan Prabu Siliwangi yang Penuh Makna
Balik Tahi Lalat Segitiga Keturunan Prabu Siliwangi
Garis Lurus di Kuku, Bukti Keturunan Prabu Siliwangi yang Terkait dengan Sunan Gunung Jati
Menyibak Misteri Prabu Siliwangi, Antara Sejarah dan Legenda
Prabu Siliwangi, Ikon Kerajaan Sunda yang Abadi
Prabu Siliwangi, Legenda atau Fakta Sejarah?
Mengurai Mitos Prabu Siliwangi, Dari Naskah Kuno ke Fakta Sejarah
Perjuangan Berdarah-darah Pasukan Siliwangi di Masa Revolusi Indonesia! Terpaksa Hijrah, Bertaruh Nyawa Lawan Belanda dan PKI
Pasukan Siliwangi, Benteng Kemerdekaan dan Pembasmi Pemberontakan PKI
Pasukan Siliwangi: Lahir dari Rakyat, Bertaruh Nyawa untuk Republik