Apa Sebenarnya Penyebab Katarak? Mengenal Gejala, Faktor Risiko, dan Cara Penanganannya untuk Cegah Kebutaan

photo author
- Jumat, 21 Februari 2025 | 12:43 WIB
Ilustrasi. Katarak menjadi penyebab utama kebutaan di Indonesia. (rawpixel.com / eyeeyeview)
Ilustrasi. Katarak menjadi penyebab utama kebutaan di Indonesia. (rawpixel.com / eyeeyeview)

- Sensitivitas terhadap cahaya, terutama saat melihat sinar matahari atau lampu mobil di malam hari.

- Melihat pada malam hari.

- Melihat lingkaran cahaya saat mengamati sumber cahaya.

- Warna terlihat lebih pudar atau menguning.

- Sering mengganti kacamata karena ukuran lensa yang berubah.

Jika Anda mengalami salah satu dari gejala ini, segera periksakan diri ke dokter spesialis mata.

Deteksi dini dapat mencegah komplikasi serius, termasuk kebutaan.

Diagnosis dan Penanganan Katarak

Diagnosis katarak dilakukan melalui serangkaian pemeriksaan, termasuk tes ketajaman penglihatan, pemeriksaan retina, dan penggunaan slit-lamp.

Jika katarak terdiagnosis, penanganannya akan disesuaikan dengan tingkat keparahan dan kondisi kesehatan pasien.

Untuk kasus ringan, dokter mungkin akan meresepkan kacamata atau menyarankan penyesuaian pencahayaan.

Namun, jika katarak sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, operasi katarak adalah satu-satunya solusi yang efektif.

Operasi ini melibatkan penempatan lensa mata yang keruh dengan lensa buatan.

Prosedur ini relatif aman dan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, dengan masa pemulihan yang cepat.

Mengapa Katarak, Apa yang Bisa Dilakukan?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Dari berbagai sumber

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X