Awalnya menggunakan topeng sebagai properti utama, kini digantikan dengan ayakan.
Baca Juga: Heboh! Pembatalan Kelulusan CPNS Kemenag 2024 Gegerkan Ribuan Peserta, Ini Alasannya!
Namun, transformasi ini belum sepenuhnya optimal.
Dari segi koreografi, musik, hingga tema, masih diperlukan pengembangan agar seni ini benar-benar mencerminkan identitas Purwakarta.
Para seniman dan pemerintah daerah berperan penting dalam proses ini.
Menurut penelitian Kania Rahmatul Ulum dan tim dari ISBI Bandung, pelestarian seni tradisional harus melibatkan pendidikan formal dan non-formal agar warisan budaya ini tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang.
Baca Juga: Mengejutkan! 20.628 Peserta CPNS dinyatakan Tak Lolos, Adanya Dokumen Palsu, Ini Faktanya
Pelestarian Budaya Lokal
Agar Tari Genye semakin dikenal, langkah pelestarian harus terus dilakukan.
Selain memperbaiki koreografi dan musik, pemerintah dan masyarakat juga perlu memperkenalkan seni ini kepada generasi muda melalui pendidikan dan festival budaya.
Dengan begitu, Tari Genye dapat menjadi ikon Purwakarta yang tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan internasional.***
Artikel Terkait
Ketua Forum BUMDes Kiarapedes Bahas Kepmendes No 3 Tahun 2025 di Inspektorat Purwakarta
Kenapa Kecamatan Purwakarta Jadi Ibu Kota Kabupaten? Begini Penjelasannya
Purwakarta Mayoritas Agama Apa yang Dominan? Budaya Sunda di Sini Sangat Kuat
Monev Mabes Polri di Polres Purwakarta, Ternyata Terkait Senjata Api! Bagaimana Hasilnya?
Inilah Alasan Kenapa Jalur Commuter Line Harus Sampai ke Purwakarta!
Daftar Nama Desa dan Kelurahan di Kabupaten Purwakarta, Lengkap di 17 Kecamatan
Heboh! Hasil Akhir Seleksi CPNS Purwakarta 2024: Inilah Daftar Peserta yang Lolos dan Alasan Gagal
Rincian Lengkap Hasil Seleksi CPNS Purwakarta 2024 yang Bikin Heboh, Ternyata Gara Kode Ini!
Heboh! Hasil Akhir Seleksi CPNS Purwakarta 2024: Kasihan, Begini Nasib Peserta yang Tidak Lulus
Hasil Seleksi CPNS Purwakarta 2024: Peserta Tak Lulus Serbu Fitur Sanggahan, Begini Faktanya!