PURWAKARTA ONLINE - Pada awal Januari 2025, program makan bergizi gratis (MBG) yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto menyentuh hati banyak orang.
Dikenal sebagai program unggulan sejak kampanye Pilpres 2024, program ini menyasar sekitar 19,47 juta anak, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya.
Dalam upaya ini, Istana Kepresidenan mengungkapkan bahwa sejumlah daerah bahkan menggunakan dana pribadi Presiden Prabowo untuk membiayai program tersebut.
Uang Pribadi Prabowo untuk Program Sosial yang Menyeluruh
Juru Bicara Istana Kepresidenan, Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa beberapa daerah masih menggunakan sisa anggaran pribadi Presiden Prabowo yang sebelumnya diberikan untuk uji coba program makan bergizi gratis.
Baca Juga: Senyum Armor Toreador Menjelang Sidang Vonis Kasus KDRT terhadap Istri, Cut Intan Nabila
Program ini resmi dimulai dengan 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 26 provinsi Indonesia. Provinsi Jawa Barat menjadi yang terbanyak dengan 57 titik lokasi SPPG.
Namun, Hasan menegaskan bahwa setelah dana pribadi tersebut habis, program ini akan tetap berjalan menggunakan anggaran besar dari APBN sebesar Rp 71 triliun.
Pengalokasian dana APBN ini menandakan komitmen pemerintah dalam menyediakan pangan bergizi bagi rakyat Indonesia.
Kedermawanan Rakyat Indonesia untuk Mendukung Program
Pengamat politik, Hendri Satrio (Hensa), mengingatkan bahwa keberlanjutan program ini memerlukan konsistensi, baik dari pemerintah maupun masyarakat.
Baca Juga: Hotel Aruss Semarang, Dari Judi Online hingga Penyitaan Polisi
Hensa mengusulkan agar pemerintah tidak ragu untuk meminta bantuan masyarakat, mengingat Indonesia menduduki peringkat pertama dalam World Giving Index (WGI) 2024, yang menunjukkan tingkat kedermawanan tertinggi di dunia.
Masyarakat Indonesia, yang dikenal dengan semangat gotong royongnya, diyakini mampu memberikan dukungan baik dari sisi pembiayaan maupun bentuk lainnya.
Artikel Terkait
Hotel Aruss Semarang, Dari Judi Online hingga Penyitaan Polisi
Cara Mencegah dan Mengelola Infeksi Human Metapneumovirus (HMPV)
Siapa Tri Nurtaufan? Disebut Sebagai Direktur Utama di Balik Hotel Aruss Semarang
Pemecatan Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Harus Lebih Bagus Lagi di Tangan Pelatih Baru
Purwakarta Darurat PMK! Wabah Mengancam Peternakan Lokal
Perang Rusia-Ukraina: 15.000 Tentara Ukraina Tewas dalam 5 Bulan Terakhir, Dampak Konflik di Tahun Ke-1.048
700 KM Bermotor ke Purwakarta Nagih Utang Demi Kemoterapi Anak!
Usia Pensiun Pekerja Swasta Bertambah: Apa Artinya Bagi Anda?
Kontroversi Menu Makan Bergizi Gratis: Makanan Bergizi atau Hanya Biasa Saja?
Senyum Armor Toreador Menjelang Sidang Vonis Kasus KDRT terhadap Istri, Cut Intan Nabila