PURWAKARTA ONLINE - Dolomit adalah bahan yang sering digunakan untuk meningkatkan pH tanah masam.
Kandungan kalsium dan magnesium dalam dolomit membantu menetralkan keasaman tanah, memperbaiki struktur tanah, dan meningkatkan ketersediaan nutrisi.
Metode Aplikasi Dolomit:
1. Saat Pengolahan Tanah Basah:
Taburkan dolomit saat pembajakan terakhir sesuai dosis yang direkomendasikan.
Contoh: Tanah dengan pH 4,0 membutuhkan 10,25 ton dolomit per hektare untuk mencapai pH mendekati netral.
Baca Juga: Mengenal Keasaman Tanah dan Dampaknya pada Pertumbuhan Tanaman
Baca Juga: Fakta Unik Limus Sakeureut, Siput Tanpa Cangkang
2. Pada Lahan Bedengan:
Taburkan dolomit secara merata di permukaan bedengan.
Siram air agar dolomit masuk ke pori-pori tanah.
3. Setelah Penanaman:
Untuk lahan basah, taburkan dolomit setengah dari dosis rekomendasi tabel dan kurangi genangan air hingga ketinggian 2 cm.
Pada lahan kering, gunakan dolomit dicampur POWERSOIL (0,5 kg POWERSOIL per 100 kg dolomit) dan taburkan di sekitar perakaran tanaman.
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Sampaikan Visi Pertanian di Hadapan Petani Jabar
Dedi Mulyadi Ungkap Teknologi Pertanian Leluhur yang Sesuai dengan Sosial, Budaya, dan Ekologi
Dedi Mulyadi: Jika Pertanian Ingin Maju, Hutan Tidak Boleh Gundul!
Dedi Mulyadi Jelaskan Teknologi Irigasi Leluhur untuk Pertanian Jawa Barat yang Maju
Dedi Mulyadi Bicara Konsep Pertanian Sunda yang Terlupakan dan Harus Dihidupkan Kembali
Dedi Mulyadi: Sampai Kiamat Petani Tidak Akan Bahagia Jika Pertanian Tidak Berorientasi Kepada Allah
Pertanian Indonesia Hari Ini, Saatnya Beraksi di Tengah Kerusakan Ekosistem dan Korupsi
ASN Dinas Pertanian Tersandung Korupsi, Motong Anggaran DAK!
Istilah Penting dalam Pertanian! Penjelasan Singkat?
Beragam Istilah Pertanian dan Penjelasan Singkatnya