Dedi Mulyadi: Sampai Kiamat Petani Tidak Akan Bahagia Jika Pertanian Tidak Berorientasi Kepada Allah

PURWAKARTA ONLINE, Subang - Saat diskusi bersama petani di Lembur Pakuan, Subang, Jumat malam (11/10/2024), Dedi Mulyadi mengutarakan pandangannya yang cukup mendalam tentang pertanian di Jawa Barat.

Menurutnya, kesejahteraan petani tidak hanya soal infrastruktur atau kebijakan, melainkan harus bersandar pada prinsip spiritual.

"Pertanian kita harus berorientasi kepada Allah. Jika tidak, sampai kiamat pun petani tidak akan bahagia dan sejahtera," tegasnya.

Dedi, yang kini maju sebagai salah satu calon gubernur Jawa Barat 2024, menekankan bahwa siklus pertanian harus sejalan dengan kehendak Tuhan.

"Kita semua harus illah, tidak boleh tidak. Semua harus kepada Allah," lanjutnya.

Baca Juga: Profil dan Agama Rouba Saadeh

Ia mengkritik sistem pertanian saat ini yang dianggapnya tidak bersandar pada dzikir kepada Allah.

Salah satu topik yang disorot adalah peran situ atau danau kecil.

Bagi Dedi, situ bukan hanya sumber air, tapi lebih penting lagi sebagai sumber protein.

"Situ harus ada ikannya. Tapi harus diatur kapan dipancing dan kapan dipanen," jelasnya.

Menurutnya, saat ikan bertelur, tidak boleh ada yang memancing.

Baca Juga: Main Medsos Cuan Tiap Hari, Peluang Jadi Afiliator Menguntungkan!

Bahkan, jika perlu, ia akan melibatkan aparat seperti tentara dan polisi untuk menjaga situ.

Dalam pandangannya, banyak peradaban yang mulai rusak, termasuk dalam tata kelola sumber daya alam.