PURWAKARTA ONLINE - Tanggal 2 November 1949 menjadi tonggak penting dalam sejarah Indonesia.
Pada hari itu, Konferensi Meja Bundar (KMB) yang digelar di Den Haag, Belanda, berakhir dengan sebuah perjanjian yang membawa harapan besar bagi Indonesia yang baru merdeka.
Belanda setuju menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat, namun dengan satu syarat yang masih terasa getir hingga kini, Indonesia bersedia menanggung sebagian besar utang pemerintah kolonial Hindia Belanda.
Latar Belakang Perundingan KMB
Sebelum KMB, Indonesia telah beberapa kali berusaha meraih pengakuan internasional atas kemerdekaannya.
Dimulai dengan Perjanjian Linggarjati pada 1947, disusul dengan Perjanjian Renville pada 1948, hingga Perjanjian Roem-Royen pada 1949, semuanya menandai perjuangan diplomasi Indonesia dalam melawan Belanda yang terus berupaya mempertahankan pengaruh kolonialnya.
Tekanan internasional yang semakin kuat, terutama dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), akhirnya memaksa Belanda untuk membuka jalan menuju perundingan di Den Haag tersebut.
Baca Juga: Persib Naik ke Puncak Klasemen Sementara! Komentar Bojan Hodak Usai Ditahan Imbang Semen Padang
Debat Panas di Meja Bundar
Isu utama yang menjadi ganjalan dalam perundingan KMB adalah utang luar negeri yang ditinggalkan pemerintahan kolonial Hindia Belanda.
Pihak Indonesia menganggap tidak adil jika harus menanggung utang yang banyak digunakan untuk operasi militer Belanda melawan kemerdekaan Indonesia.
Namun, demi mencapai kedaulatan, akhirnya delegasi Indonesia menyetujui pembayaran sebesar 4,3 miliar gulden.
Jika dikonversikan ke rupiah hari ini, angkanya akan mengejutkan, sekitar Rp2.096,25 triliun!
Meskipun ada ketidakpuasan di kalangan para pemimpin Indonesia, mereka memahami bahwa ini adalah harga yang harus dibayar untuk diakui sebagai negara berdaulat.
Artikel Terkait
Mengenal Titiek Soeharto: Jejak Sejarah dan Perjalanan Karir
Sumpah Pemuda: Menggali Makna dan Sejarah Pergerakan Pemuda Indonesia
Sejarah Lahirnya ORI, Mata Uang Pertama Indonesia yang Mengubah Sejarah
Sejarah Hari Uang Nasional, Kisah Lahirnya ORI sebagai Simbol Kedaulatan Indonesia
Sejarah Juventus dan Agnelli, Dinasti yang Abadi di Sepak Bola Italia yang Lahir 1 Nopember 1897
Sejarah Panjang Juventus, Dari Klub Pelajar Menjadi Raksasa Sepak Bola Dunia
Sejarah Klub Juventus, Dari 1 Nopember 1897 Hingga Jadi Ikon Sepak Bola Dunia
Rp 100 Ribu Pertama Dicetak pada 1 November 1999, Inilah Sejarah dan Fakta Menarik di Baliknya
Hari Uang Nasional: Sejarah Rupiah dan Simbol Kedaulatan Indonesia
Sejarah ORI dan Rupiah, Simbol Kedaulatan Ekonomi Indonesia