Mengungkap Asal Usul Siliwangi dan Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sunda dan Galuh yang Menarik

photo author
- Sabtu, 10 Agustus 2024 | 07:15 WIB
Weton Titisan Prabu Siliwangi dengan Kekuatan Spiritual (Museum.co.id)
Weton Titisan Prabu Siliwangi dengan Kekuatan Spiritual (Museum.co.id)

Namun, beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa julukan ini bukan hanya milik satu orang, melainkan digunakan untuk beberapa raja yang menggantikan Prabu Linggabuana, tokoh yang dianggap sebagai Prabu Wangi.

Prabu Wangi: Pahlawan Tatar Sunda

Prabu Linggabuana, yang dikenal juga sebagai Prabu Wangi, adalah sosok yang mengorbankan dirinya demi kehormatan Sunda.

Ia gugur dalam pertempuran legendaris di Bubat, ketika mencoba melindungi putrinya, Diah Pitaloka, dari penghinaan Kerajaan Majapahit.

Peristiwa tragis ini menjadikan Prabu Linggabuana sebagai pahlawan di mata rakyat Sunda.

Ia dianggap telah mengharumkan nama Sunda, sehingga diberi julukan Prabu Wangi, yang berarti "raja yang harum".

Julukan Siliwangi, yang berasal dari kata "silih" (pengganti) dan "wangi" (harum), kemudian diberikan kepada para penggantinya sebagai penghormatan atas pengorbanan tersebut.

Baca Juga: Dimas Drajad Memukau di Debutnya Tadi Bersama PERSIB dalam Liga 1 2024/25

Pajajaran: Dua Kerajaan dalam Satu Nama

Nama Pajajaran sering kali disamakan dengan Kerajaan Sunda, tetapi sebenarnya lebih kompleks dari itu.

Pajajaran adalah sebutan untuk dua kerajaan yang sejajar, yakni Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh.

Keduanya berdiri sejajar setelah pecahnya Kerajaan Tarumanegara pada abad ke-7.

Kisah perseteruan dan persatuan kedua kerajaan ini menjadi salah satu narasi penting dalam sejarah Tatar Sunda.

Salah satu momen penting dalam sejarah mereka adalah pada masa pemerintahan Sanjaya, yang berhasil mempersatukan Sunda dan Galuh.

Sanjaya adalah putra dari Bratasenawa, raja Galuh, dan Sanaha, putri Raja Kalingga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X