PurwakartaOnline.com - Gunung Parang di Kabupaten Purwakarta tidak hanya menjadi daya tarik wisata yang mendunia dengan hotel menggantung di atasnya, tetapi juga menyimpan sejarah legendaris dari zaman kerajaan Padjajaran.
Terletak di Kecamatan Tegalwaru, gunung batu ini awalnya dikenal sebagai Gunung Barang Panser Tunggal, tempat pembuatan senjata pusaka Prabu Siliwangi pada masa lalu.
Juru Kunci Gunung Parang, Wahyudin, menceritakan bahwa Gunung Barang Panser Tunggal memiliki makna mendalam.
"Barang berarti benda atau senjata, panser artinya berada di tengah-tengah Jawa Barat, dan tunggal artinya satu atau bersatu di antara empu gunung ini," ujarnya dengan penuh semangat.
Gunung ini bukan hanya sekadar geografis, tetapi juga spiritual dengan lima makam empu terhormat, seperti Mak Eyang Barang, Mak Haji Bengker Buana Sakti, Mak Eyang Cakra Buana, Ibu Dewi Sekarwangi, dan Dewi Cahya Sakti.
Salah satu makam yang mencolok adalah milik Raden Surya Kencana, cucu dari Prabu Siliwangi sendiri.
Baca Juga: Tragedi Banjir Bandang di Desa Simangalumpe: Satu Korban Jiwa Ditemukan, 11 Warga Masih Hilang
Menurut Abah Wahyu, di puncak gunung ini terdapat berbagai barang bukti adanya petilasan para empu, termasuk Raden Surya Kencana, seperti tumpukan batu yang menyerupai bantal.
"Makam Mak Eyang Barang, Dewi Sekarwangi, dan Ibu Dewi Cahya Sakti beserta petilasan Raden Surya Kencana berada di pos 4. Sementara makam Mak Haji Bengker Buana Sakti ada di pos 2," tambahnya.
Makam-makam ini bukan hanya menjadi tempat ziarah, tetapi juga tempat untuk memanjatkan doa, khususnya bagi masyarakat Jawa Barat.
Dengan penuh kehormatan, mereka merayakan warisan sejarah ini sebagai bentuk penghargaan terhadap leluhur mereka.
Seiring berjalannya waktu, Gunung Barang yang dikenal dengan nama Gunung Parang menjadi destinasi wisata sejak tahun 2013.
Abah Wahyu, selain sebagai Juru Kunci, juga menjadi pengelola wisata Gunung Parang jalur buhun.
Baca Juga: Jojo dan Shanju Resmi Menikah: Disiarkan Langsung Melalui Kanal YouTube!
Artikel Terkait
Misteri Petilasan Batu Kasur Cibeber: Jejak Peninggalan Kerajaan Saung Agung di Purwakarta
Gibran Tertutup dari Wartawan: Silaturahmi Berbau Politik di Solo
Gibran dan Para Ibu Nyai Pesantren: Silaturahmi yang Diduga Berisi Kampanye
Fenomena Unik: Uang Koin Rp 1.000 Kelapa Sawit 1993, Harganya Tembus Rp 100 Juta!
Koin 1000 Rupiah TE 1993 Ditarik dari Peredaran, Harga Langsung Selangit di Pasar Online
Kaesang Pangarep Dukung Debat Cawapres: Gibran Rakabuming Raka siap mengikuti debat!
Masuki Tahapan Kampanye Pemilu 2024, Ini yang Dilakukan Panwaslu Kiarapedes
Jojo dan Shanju Resmi Menikah: Disiarkan Langsung Melalui Kanal YouTube!
Jerman U-17 Juara Piala Dunia U-17 2023: Kemenangan Dramatis dalam Adu Penalti di Stadion Manahan Solo
Tragedi Banjir Bandang di Desa Simangalumpe: Satu Korban Jiwa Ditemukan, 11 Warga Masih Hilang