Dampak Lingkungan Perkebunan Teh

Ditulis oleh Sholha Awaliyah, Mahasiswa Universitas Terbuka

PURWAKARTA ONLINE - Area perkebunan yang ditanami tanaman teh, Tanaman teh adalah spesies tanaman yang daun dan pucuk daunnya digunakan untuk membuat teh.

Berbagai jenis teh seperti teh putih, teh hijau, dan teh hitam semuanya berasal dari tanaman ini. Tumbuhan ini berasal dari Tiongkok. 

Teh kebun teh juga sering menjadi tujuan wisata alam karena pemandangan yang indah dan udara yang sejuk.

Manfaat lingkungan tanaman teh dapat membantu menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, sehingga berkontribusi pada lingkungan yang lebih baik. 

Meskipun kebun teh memberikan manfaat lingkungan melalui penyerapan karbon dioksida, penting untuk mempertimbangkan dampak negatifnya. 

Berikut adalah beberapa dampak negatif kebun teh: 

•penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang berpotensi mencemari air dan tanah, serta erosi tanah akibat pembukaan lahan dan kegiatan panen.

•Erosi Tanah

Pembukaan lahan untuk perkebunan teh, terutama di daerah lereng, dapat menyebabkan erosi tanah. Erosi ini dapat menyebabkan hilangnya lapisan tanah subur dan pencemaran air akibat sedimentasi.

•Konsumsi Air

Tanaman teh membutuhkan air dalam jumlah yang cukup besar, terutama pada musim kemarau.

Hal ini dapat menyebabkan kekurangan air di daerah sekitar perkebunan, terutama jika sistem irigasi yang digunakan tidak efisien.***

* Peserta Kelas Menulis Purwakarta Online Academy (POA), tugas hari pertama (Sabtu, 19/7/2025).