Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Kiarapedes, Nana Sumarna, MP., mengaku sangat kehilangan seniornya.
"Kami masih butuh bimbingan Pak Atang. Pengalaman beliau tidak ternilai," ungkap Nana dengan suara bergetar.
Pesan dari Pemerintah Kecamatan
Ridwan, SH., MAP., yang hadir mewakili Camat Kiarapedes, menegaskan bahwa purna tugas bukanlah akhir dari silaturahmi.
"Ilmu dan pengalaman Pak Atang masih sangat dibutuhkan. Kami berterima kasih atas kerja kerasnya membangun pertanian Kiarapedes," ucapnya.
Ungkapan Terima Kasih dari Petani
Mewakili kelompok tani se-Kecamatan Kiarapedes, Lili Suparli menyampaikan rasa kehilangan mendalam.
"Atas nama petani, kami mohon maaf karena sering merepotkan Pak Atang selama ini. Terima kasih atas ilmu dan bimbingannya," katanya terbata-bata.
Baca Juga: Cara Pemula Mendapatkan Uang dari TikTok Affiliate
Pesan Terakhir Atang Kusmana
Dalam pidato perpisahannya, Atang Kusmana tak kuasa menahan rasa haru. Ia berterima kasih kepada seluruh petani, kelompok tani, dan rekan penyuluh atas kebersamaan yang terjalin.
"Kalau ada kesalahan selama bertugas, saya mohon maaf. Kepada rekan penyuluh, tetaplah semangat meski beban kerja semakin berat," pesan Atang.
Kenangan yang Abadi sebagai Penyuluh
Acara perpisahan ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan emosional antara penyuluh pertanian dan para petani.