Petani Milenial Bangkit, Dari Sawah Tradisional ke Teknologi Canggih
PURWAKARTA ONLINE – Usia rata-rata petani Indonesia kini mencapai 47 tahun.
Tapi di tangan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, generasi milenial diajak bertani dengan cara kekinian: pakai drone, traktor otomatis, dan pendapatan Rp20 juta/bulan!
"Milenial enggak mau turun ke sawah kalau hasilnya cuma Rp3 juta sebulan. Mereka mau teknologi tinggi dan untung besar!" tegas Amran dalam acara Q&A Metro TV (20/4/2025).
Transformasi Pertanian ala Amran
Lahir dari keluarga miskin di Bone, Amran paham betul jerih payah petani.
Ayahnya, mantan Babinsa, hanya berpenghasilan Rp116.000/bulan untuk menghidupi 12 anak.
"Saya pernah tidur di Masjid Istiqlal karena tak ada biaya," kenangnya.
Baca Juga: Bitcoin vs Emas, Mana Lebih Baik untuk Investasi Jangka Panjang?
Kini, sebagai menteri tiga periode, ia mendorong pertanian presisi:
- Drone untuk penyemprotan pestisida.
- Traktor berbasis GPS yang jalan sendiri.
- Asuransi gagal panen untuk minim risiko.
Hasilnya? 27.000 milenial sudah mendaftar jadi petani modern di Merauke, Kalimantan, dan Sumatera.
Kisah Sukses Petani Milenial
Ahmad (25), lulusan IPB, sukses panen jagung hibrida di Kalimantan Tengah dengan pendapatan Rp15 juta/bulan.
"Saya pakai aplikasi pemantau tanah. Kerja lebih efisien!" ujarnya bangga.
Artikel Terkait
Misteri Mila, Wanita Baju Kuning di Warung Madura yang Viral
Video Begituan Lisa Mariana di Terabox Semakin Viral
Roy Suryo Amati Tato di Sekujur Tubuh Lisa Mariana, Ini Kesimpulannya!
Bitcoin Bisa Capai $2,4 Juta pada 2030, Benarkah?
Bitcoin vs Emas, Mana Lebih Baik untuk Investasi Jangka Panjang?
Tesla Melonjak 18% Pekan Ini, Fokus pada Mobil Otonom dan Robot
Connie Rahakundini Serahkan 37 Dokumen Rahasia Hasto Kristiyanto ke PDIP
Connie Bakrie Bongkar Isi Dokumen Rahasia: Ada Nama Iriana Jokowi!
Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi Minta Maaf soal Foto Anggota Bersama Hercules
Ciro Alves Pamit dari Persib, Tidak Mudah Mengucapkan Selamat Tinggal pada Bobotoh!