PURWAKARTA ONLINE - Selama ini, emas dianggap sebagai penyimpan nilai terbaik.
Namun, sejak Bitcoin muncul, banyak yang bilang BTC adalah "emas digital".
Mana yang lebih baik untuk investasi jangka panjang?
Mari kita bandingkan!
1. Kelangkaan: Bitcoin vs Emas
- Bitcoin: Jumlahnya dibatasi 21 juta koin (tidak bisa ditambah).
- Emas: Jumlahnya terbatas, tapi masih bisa ditambang.
Karena Bitcoin lebih langka, harganya berpotensi naik lebih tinggi dalam jangka panjang.
2. Kenaikan Harga dalam 10 Tahun Terakhir
Bitcoin:
- 2014: $300
- 2024: $94.000 (naik 31.233%!)
Emas:
- 2014: $1.200/ons
- 2024: $2.300/ons (naik 92%)
Bitcoin jelas lebih menguntungkan dalam hal return (keuntungan).
Baca Juga: 4 Santri Gontor Magelang Tewas Tertimpa Tandon Air Roboh
3. Penyimpan Nilai di Masa Inflasi
Ketika harga barang naik (inflasi), orang cenderung beli emas atau Bitcoin untuk lindungi uang mereka.
- Emas: Sudah terbukti selama ribuan tahun.
- Bitcoin: Masih baru, tapi semakin banyak negara (seperti El Salvador) yang pakai BTC sebagai alat pembayaran resmi.
4. Kemudahan Penyimpanan & Transfer
Artikel Terkait
Pemegang Saham BBRI Dapat Dividen Rp208,40 per Lembar, Total Rp31,4 T
BBRI Bagikan Dividen Final Rp208,40 per Saham, Total Rp31,4 Triliun
Dividen BRI 2024 Capai Rp343,40 per Saham, Ini Jadwal Pembayarannya
BBRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun ke Pemegang Saham Hari Ini
Pemegang Saham BBRI Dapat Dividen Rp208,40 per Lembar, Total Rp31,4 T
BBRI Bagikan Dividen Rp31,4 T, Pemegang Saham BRI Cuan!
Kinerja Ciamik, BRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun Hari Ini ke Investor
AgenBRILink BRI Capai 1,2 Juta Agen, Dongkrak Inklusi Keuangan di Indonesia
BRI Salurkan Rp42,23 T KUR untuk Dongkrak Ekonomi Kerakyatan
BRI Pacu Ekspor UMKM Herbal Kamandalu Ashitaba ke Pasar Global