Amran Sulaiman, Anak Miskin Jadi Menteri Pertanian Pembela Petani

PURWAKARTA ONLINE - Andi Amran Sulaiman lahir di Bone, Sulawesi Selatan, dari keluarga sederhana.

Ayahnya seorang Babinsa dengan gaji Rp116.000 per bulan, sementara ibunya mengurus 12 anak.

"Kalau lapar, saya cari buah di hutan," kenangnya.

Namun, sang ibu selalu meyakinkannya, "Suatu hari kau akan jadi menteri."

Doa itu akhirnya terwujud.

Karier Cemerlang: Dari Pengusaha ke Menteri

Sebelum terjun ke politik, Amran sukses membangun bisnis konglomerasi Tiran Group di Makassar.

Kekayaannya bahkan membuatnya dijuluki "menteri terkaya".

Baca Juga: Bitcoin vs Emas, Mana Lebih Baik untuk Investasi Jangka Panjang?

Tapi, ia memilih fokus mengabdi.

"Saya tidak mau korupsi. Uang gaji menteri saya sumbangkan ke yatim piatu," ujarnya.

Fokus pada Petani Milenial

Amran percaya, masa depan pertanian Indonesia ada di tangan generasi muda.

"Mereka butuh dua hal: teknologi tinggi dan pendapatan menjanjikan," tegasnya.