Volkswagen Tunda Peluncuran Mobil Listrik Premium Trinity hingga 2032: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

photo author
- Kamis, 22 Agustus 2024 | 20:10 WIB
Volkswagen Trinity Project. (Motor Authority)
Volkswagen Trinity Project. (Motor Authority)

PURWAKARTA ONLINE - Volkswagen, salah satu raksasa otomotif dunia, baru-baru ini mengumumkan penundaan besar pada proyek ambisius mereka, mobil listrik premium berkode nama "Trinity".

Rencana peluncuran yang awalnya dijadwalkan untuk tahun 2026 kini harus diundur hingga 2032, memicu berbagai spekulasi dan pertanyaan di kalangan pengamat industri.

Trinity: Sebuah Revolusi yang Ditunda

Proyek Trinity pertama kali diumumkan pada tahun 2021 sebagai bagian dari upaya Volkswagen untuk memimpin pasar kendaraan listrik (EV).

Mobil ini dijanjikan akan menjadi kendaraan pertama yang menggunakan Scalable Systems Platform (SSP), sebuah platform revolusioner yang dirancang khusus untuk EV.

Baca Juga: Sejarah Asli Yasuke, Samurai Hitam, Kisah yang Terpendam Selama 500 Tahun

Tidak hanya itu, Trinity juga diklaim akan menghadirkan teknologi otonom Level 4, yang memungkinkan mobil untuk mengemudi sendiri dalam banyak kondisi tanpa campur tangan pengemudi.

Namun, perkembangan terkini menunjukkan bahwa proyek ini mengalami kendala yang signifikan.

Berdasarkan laporan dari Carscoops yang dikutip oleh Drive, penundaan ini terjadi karena kompleksitas teknologi yang dikembangkan, serta tantangan dalam pengembangan SSP yang ternyata lebih besar dari perkiraan awal.

Volkswagen Golf 2029: Peluncur Teknologi Baru

Dengan penundaan Trinity hingga 2032, Volkswagen tampaknya tidak ingin kehilangan momentum di pasar kendaraan listrik.

Baca Juga: Gempa Megathrust Bali: Ancaman Besar dari Zona Seismic Gap yang Bikin Masyarakat Waspada!

Sebagai gantinya, mereka berencana memperkenalkan Volkswagen Golf 2029 sebagai model pertama yang akan memanfaatkan teknologi generasi baru dari SSP.

Selain itu, Volkswagen juga merencanakan SUV kecil dengan nama T-Sport yang akan diluncurkan pada tahun berikutnya, dengan menggunakan fondasi yang sama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X