Pabrik Eks Nissan di Purwakarta Hidup Lagi, Peluang Lapangan Kerja Baru Menguat Jelang 2026

photo author
- Selasa, 25 November 2025 | 10:35 WIB
Ilustrasi produksi pabrik Nissan. Pabrik eks Nissan di Purwakarta diprediksi beroperasi Februari 2026. Ekonomi lokal diperkirakan terdongkrak lewat peluang kerja baru. (Dok. Istimewa)
Ilustrasi produksi pabrik Nissan. Pabrik eks Nissan di Purwakarta diprediksi beroperasi Februari 2026. Ekonomi lokal diperkirakan terdongkrak lewat peluang kerja baru. (Dok. Istimewa)

PURWAKARTA ONLINE - Kabar baik datang dari sektor industri di Purwakarta.

Pabrik bekas Nissan yang selama ini mangkrak disebut siap beroperasi kembali pada Februari 2026 setelah resmi diakuisisi anak perusahaan Grup Indomobil.

Informasi ini disampaikan CEO GAC Indonesia, Andry Ciu, di ajang GJAW 2025, Sabtu (22/11).

“Kami baru akuisisi satu pabrik. Sekarang sedang dipersiapkan dan akan running Februari 2026,” ucapnya.

Baca Juga: Kebohongan AKBP Basuki Terkuak Perlahan dalam Kasus Levi, Polisi Telusuri Jejak Finansial

Walau tidak menegaskan lokasi pabrik, pernyataan tersebut mengarah kuat pada fasilitas bekas Nissan Motor Indonesia (NMI) di Purwakarta.

National Assemblers (NA), perusahaan di bawah Indomobil, telah mengambil alih 99,9 persen saham NMI sehingga menguasai penuh fasilitas itu.

Bila fasilitas tersebut benar-benar aktif kembali, dampaknya diyakini akan signifikan bagi perekonomian lokal.

Pasalnya, pabrik itu diperkirakan mampu memproduksi hingga 100 ribu unit mobil per tahun.

Baca Juga: Bocah Alvaro Hilang 8 Bulan Ditemukan Jadi Kerangka, Ayah Tiri Diamankan Polisi

Kapasitas sebesar itu umumnya membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar.

Selain itu, keberadaan pabrik baru juga akan memperkuat rantai pasok industri otomotif Purwakarta yang selama ini bertumpu pada pabrik existing milik NA yang merakit mobil GAC Aion sejak 2025.

Andry menegaskan, ekspansi ini penting untuk mengimbangi peningkatan permintaan dari berbagai merek yang berada di bawah Indomobil.

“Inden kami masih ada, terutama untuk model UT dan V. Jadi kapasitas produksi harus naik bertahap,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X