Bahaya Ngebut di Tol: Tips Aman Hindari Risiko Terguling Fortuner dan Pajero Sport, Pahami ini Sebelum Nyawa Anda Melayang!

photo author
- Senin, 24 Juni 2024 | 10:55 WIB
Tangkapan layar video kecelakaan Pajero Sport yang dikendarai Kepala SMKN 1 Cilegon Widodo di Tol Tangerang Merak. (Kiriman warga)
Tangkapan layar video kecelakaan Pajero Sport yang dikendarai Kepala SMKN 1 Cilegon Widodo di Tol Tangerang Merak. (Kiriman warga)

PurwakartaOnline.com - Bagi para penggemar mobil SUV, terutama model ladder frame seperti Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner, berkendara di jalan tol dengan kecepatan tinggi mungkin memberikan sensasi tersendiri.

Namun, Anda perlu waspada, karena di balik kenyamanan suspensi dan tampilan gagah mobil ini, tersembunyi risiko besar terhadap keselamatan.

Mobil SUV dengan ground clearance tinggi seperti Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner memang dirancang untuk memberikan kenyamanan berkendara di berbagai medan.

Namun, kenyamanan suspensi yang empuk sering kali menjadi bumerang ketika kendaraan dipacu dengan kecepatan tinggi di jalan tol.

"Kalau suspension empuk maka limbung, suspension stabil cenderung lebih keras. Tapi banyak produk after market bisa menyempurnakan ini," ujar Erreza Hardian, instruktur safety driving di Rifat Drive Labs (RDL) dan Road Safety Commission Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Selain suspensi, dimensi dan titik berat kendaraan juga memainkan peran krusial dalam keselamatan berkendara.

Semakin tinggi kendaraan dari permukaan, semakin tinggi pula titik beratnya.

Baca Juga: NMAX TURBO: Skutik Premium Yamaha dengan Desain Mewah dan Teknologi YECVT, Simak Inovasi Terbarunya!

"Maka risiko terguling ada. Ini kayak bawa barang tapi di atas kepala. Makanya ada peringatan di setiap SUV baca buku manual di sun visor biasanya," jelas Reza.

Dengan kata lain, potensi kendaraan terguling semakin besar ketika melaju dengan kecepatan tinggi, terutama saat harus menghindari hambatan secara tiba-tiba.

Mobil SUV ladder frame yang menggunakan penggerak roda belakang (2WD) juga cenderung mengalami oversteer, yang semakin meningkatkan risiko kecelakaan.

"Titik berat di atas, lebar ban pendek, suspension empuk dan kecepatan tinggi," ungkap Reza.

Baca Juga: Manchester United Pertahankan Erik ten Hag Setelah Raih Sukses di Piala FA

Untuk mengurangi risiko ini, idealnya SUV seperti ini menggunakan penggerak empat roda (4WD) yang lebih stabil.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X