Sejarah Asli Yasuke, Samurai Hitam, Kisah yang Terpendam Selama 500 Tahun

PURWAKARTA ONLINE - Di bawah langit Jepang pada abad ke-16, terdapat seorang pria yang kisah hidupnya akan mengubah sejarah.

Dia adalah Yasuke, seorang pria asal Afrika yang tiba di negeri samurai dan menjadi sosok yang terus menginspirasi hingga hari ini.

Hampir 500 tahun kemudian, kehidupannya yang penuh misteri dan keberanian masih menjadi bahan perbincangan dan imajinasi banyak orang.

Yasuke bukan hanya seorang samurai, tetapi juga simbol dari keberanian dan keunikan dalam sejarah Jepang.

Kehidupan yang Penuh Warna di Negeri Asing

Sekitar tahun 1579, Yasuke tiba di Kyoto bersama seorang Pastor Yesuit asal Italia bernama Alessandro Valignano dalam tur inspeksi.

Kedatangannya langsung menggemparkan ibu kota Jepang saat itu.

Baca Juga: 20 Peristiwa Penting Sejarah Indonesia yang Wajib Diketahui Generasi Muda!

Tingginya yang mencapai 1,88 meter, jauh lebih tinggi dari rata-rata pria Jepang pada masa itu, serta kulitnya yang hitam seperti arang, membuatnya menjadi pusat perhatian.

Orang-orang berdesakan untuk melihatnya, bahkan sampai ada yang mati tergencet dalam keramaian, sebagaimana dicatat oleh sejarawan Lawrence Winkler.

Yasuke bukan hanya mencolok secara fisik, tetapi juga menarik perhatian Oda Nobunaga, penguasa feodal yang terkenal eksentrik dan salah satu dari tiga pemersatu Jepang.

Nobunaga, yang dikenal sebagai penggemar seni bela diri dan drama Noh, segera tertarik pada Yasuke.

Dia memuji kekuatan dan postur Yasuke, menggambarkan kekuatannya setara dengan sepuluh pria.

Keduanya segera menjadi dekat, dengan Yasuke sering menghibur Nobunaga dengan cerita-cerita dari Afrika dan India, tempat tinggalnya sebelum tiba di Jepang.