PURWAKARTA ONLINE - Dalam laga pekan pertama Liga Indonesia, Arema FC mengalami momen yang sangat mengkhawatirkan setelah gelandang Julian Guevara mengalami cedera serius.
Insiden tersebut terjadi pada menit ke-71 saat pertandingan melawan Dewa United di Stadion Supriyadi Blitar pada Senin (13/8/2024).
Julian Guevara mengalami benturan keras dengan rekan setimnya, Thales Lira, yang mengakibatkan Guevara kehilangan kesadaran.
Benturan tersebut menyebabkan cedera di tulang pipi dan di atas bibir, dengan total 10 jahitan yang diperlukan untuk mengatasi luka-luka tersebut.
Guevara segera mendapat perawatan medis di lapangan sebelum dibawa ke Rumah Sakit Aminah Blitar.
Menurut dr Nanang Tri Wahyudi, dokter tim Arema FC, meskipun luka-luka tersebut dianggap sedang, risiko dari cedera ini sangat mengkhawatirkan.
Guevara kini harus berada dalam masa pemulihan intensif.
“Kami harus memantau kondisinya selama 2-3 hari ke depan.
Ia mungkin tidak akan bermain dalam pertandingan berikutnya dan diperkirakan baru bisa kembali pada pekan ke-3.
Dia butuh istirahat minimal dua minggu,” ungkap dr Nanang.
Baca Juga: Keberkahan Makam Syaikh Raden Arya Wangsa Gofarana, Sumber Kehidupan yang Terus Mengalir
Cedera akibat benturan kepala seperti ini memiliki risiko tinggi, termasuk gegar otak, pendarahan, atau kerusakan saraf, yang bisa berdampak fatal.
“Dampak dari benturan ini mungkin baru terasa beberapa hari setelah kejadian.
Adrenalin awalnya mungkin menutupi gejala, tetapi setelah beberapa hari, kondisi sebenarnya bisa muncul,” jelas dr Nanang.
Artikel Terkait
UPDATE Kasus Persekusi di Karawang, Polisi Buru Pelaku yang Sudah Teridentifikasi
Persekusi Brutal Rengasdengklok: Polres Karawang Kejar Pelaku Penganiayaan Kiai NU, Banser Tuntut Tindakan Tegas
Sejarah Indonesia Merdeka, Perjalanan Panjang Menuju 17 Agustus 1945
Sejarah Indonesia Merdeka, Desakan Golongan Muda yang Mengubah Arah Bangsa!
Akan Kah Jadi El Clásico? Persaingan Panas di Liga 1 2024-2025
Kisah kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara: dari penjelajahan hingga kolonialisme, semua demi rempah-rempah yang mahal!
Pengurus NU Bekasi Bakal Datangi Polres Karawang Hari Ini, Kasus Persekusi Kiai dan Banser
Polres Karawang Dinilai Lamban Tangani Kasus Persekusi Rombongan Kiai dan Banser NU
Demo di Polres Karawang, Ahmad Ruchyat: Wajah Pelaku Sudah Tersebar, Kenapa Polisi Diam Saja?
Keberkahan Makam Syaikh Raden Arya Wangsa Gofarana, Sumber Kehidupan yang Terus Mengalir