Jamaah umroh Purwakarta ditipu Travel Bodong, Dedi Mulyadi bawa korban lapor ke Polda!

PURWAKARTA ONLINE - Dedi Mulyadi turun tangan saat dimintai tolong warga Kabupaten Purwakarta yang ditipu Travel umroh.

Ternyata jumlahnya, fantastis. Mencapai 149 jamaah yang gagal berangkat umroh.

Miris, travel umroh tersebut merupakan milik dari oknum Intel kepolisian.

Baca Juga: Kakek 70 tahun tewas saat main Cewek Open BO di hotel, diduga kecapean!

Bersama jamaah umroh yang gagal berangkat, Dedi Mulyadi temui oknum polisi yang dimaksud.

Setelah klarifikasi, Dedi Mulyadi kemudian bawa sebagian jamaah untuk mendatangi Polda Jawa Barat untuk membuat laporan.

Ya, Ustad Ape Ripa'i bersama sekitar 148 jamaah lainnya gagal berangkat umroh, sebagian jamaah berasal dari Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga: Jhon Sitorus sarankan KPK selidiki triliunan Dana Kontribusi Pengembang di DKI Jakarta jaman Anies Baswedan!

Keberangkatan umroh diundur berkali-kali, puncaknya pada 24 Januari 2023, jamaah umroh yang sudah diantar oleh warga malah diputar ke Bandung, bukannya ke bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.

'Disimpan' berhari-hari oleh perusahaan tarvel, akhirnya para jamaah umroh mengadu ke anggota DPR RI, H. Dedi Mulyadi, SH, mantan Bupati Purwakarta.

Semakin resah, jamaah umroh mengaku sudah 4 hari berada di sebuah Pondok Pesantren, namun tidak ada kejelasan perihal keberangkatan umroh.

Baca Juga: Dana kelola haji naik Rp10 T, tapi kenapa ongkos haji diusulkan naik 2 kali lipat? Gus Menag ditanya!

“Saya sudah 4 hari disini, sejak hari Selasa lalu dijanjikan untuk berangkat umroh, namun malah tertipu,” pengakuan salah satu Jamaah umroh ke Kang Dedi, dikutip dari Kanal Youtube KDM, Jumat (27/1/2023).

Secara keseluruhan jemaah umroh disini sebanyak 149 orang.