Dana kelola haji naik Rp10 T, tapi kenapa ongkos haji diusulkan naik 2 kali lipat? Gus Menag ditanya!

- Jumat, 27 Januari 2023 | 11:41 WIB
Dana kelola haji naik 5 persen, atau sekitar Rp10 triliun, tapi ongkos haji diusulkan naik 2 kali lipat jadi Rp69 juta. (Gambar: kemenag.go.id)
Dana kelola haji naik 5 persen, atau sekitar Rp10 triliun, tapi ongkos haji diusulkan naik 2 kali lipat jadi Rp69 juta. (Gambar: kemenag.go.id)

PURWAKARTA ONLINE - Eko Widodo dengan nama akun @ekowboy2 bertanya, kenapa saat dana kelola haji naik 5 persen atau sekitar Rp10 triliun, ongkos haji malah naik dua kali lipat.

"Dana Kelola Haji naik 5% atau 10 triliun, tapi ongkos haji diusulkan naik 2 kali lipat 69 juta. Keuntungan sebesar itu mestinya ongkos haji turun bukan naik, tolong dijelaskan wahai yang mulia Gus Menag!" tulis Eko Widodo melalui akun Twitter @ekowboy2.

Kemudian ada akun @PineksoRoyi1, yang mengatakan jika istilah 'subsidi' pada biaya haji menyesatkan.

Menurutnya, tabungan calon haji itu sendiri yang digulirkan untuk biaya haji, dan bukan 'subsidi'.

Baca Juga: Jadwal pertandingan sepak bola seluruh dunia pekan ini, 26 - 31 Januari 2023!

"Yang paling menyesatkan itu narasi kalau biaya haji itu 'disubsidi'... Bikin orang mikir seolah itu disubsidi APBN. Padahal itu hasil dari pemanfaatan tabungan calon haji yang lagi ngantri sendiri....."

Pertanyaan Eko Widodo ditujukan kepada Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, namun ada akun dengan nama @ruhulmaani yang memberikan penjelasan atas kebingungan Eko Widodo diatas.

"Oke! Mereka masih bersikukuh mengatakan bahwa dana bantuan tambahan biaya haji itu BUKAN SUBSIDI. Itu Dana Umat! Dasar, mereka ini miskin tapi sombong! Tapi, apakah benar itu bukan subsidi? Kalau memang benar subsidi, diambil dari APBN kah? Atau Non-APBN?

Mari kita otak-atik!" Tulis Ruhul Maani dengan geram, melalui akun @ruhulmaani pada 26 Januari 2023.

Baca Juga: Kakek 70 tahun tewas saat main Cewek Open BO di hotel, diduga kecapean!

Pertama Ruhul Maani menjelaskan terlebih dahulu apa itu 'subsidi'.

Kemudian dijelaskan selanjutnya mengenai angka yang disetor calon jamaah haji, yaitu Rp25 juta dengan biaya haji yang seharusnya tersedia, saat itu Rp98 juta.

Kata Ruhul Maani, dengan instrumen investasi manapun yang tersedia saat ini sangat sulit untuk mengejar imbal hasilnya, dengan investasi Rp25 juta berkembang menjadi Rp98 juta.

"Dalam KBBI, Subsidi berarti 'Bantuan Uang dari Pemerintah'. Ini benar, karena sebetulnya, masyarakat gak akan sanggup berangkat haji hanya dengan duit setoran awal Rp25 juta saja. Biaya haji sudah setinggi langit mencapai Rp98 juta. Andai pun diinvestasikan, tetap sulit tercapai!," Tulis Ruhul Maani, mulai menjelaskan.

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Twitter @RuhulMaani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 19 Maret 2023

Minggu, 19 Maret 2023 | 14:41 WIB

Mengenal Karakter Manusia Berdasarkan Zodiak!

Sabtu, 18 Maret 2023 | 12:10 WIB

Ramalan zodiak hari ini Kamis 16 Maret 2023!

Kamis, 16 Maret 2023 | 08:11 WIB

Ramalan Zodiak Hari Ini, Rabu 15 Maret 2023!

Rabu, 15 Maret 2023 | 00:10 WIB

Tips Agar Jiwa Tenang dan Bahagia!

Selasa, 14 Maret 2023 | 06:00 WIB
X