PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa seorang jaksa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah berinisial PA.
Dia diduga melakukan pemerasan senilai Rp10 miliar terhadap pengusaha asal Semarang, yang videonya viral di media sosial.
Kami telah melakukan pemeriksaan secara internal untuk menindak lanjuti laporan masyarakat dan berbagai pemberitaan di media dengan melakukan klarifikasi terhadap oknum jaksa dimaksud," ungkap Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana saat dikonfirmasi, Senin (28/11/2022).
Baca Juga: Putri Kim Jong Un digambarkan sebagai 'paling dicintai' dan 'paling berharga' di Korea Utara!
"Termasuk juga akan melakukan pemeriksaan atau klarifikasi terhadap pelapor," sambungnya.
Ketut menjelaskan, pihaknya tetap menerapkan prinsip praduga tak bersalah dalam kasus ini.
Namun apabila terbukti, maka Kejagung akan menindak tegas pejabat yang melakukan perbuatan tercela dalam penanganan perkara.
Baca Juga: 14 Fakta Denise Chariesta, Tidak Tamat SMA hingga Sukses bawa Orang Tua keliling dunia!
"Saat ini Komisi Kejaksaan telah melakukan serangkaian pemeriksaan dan klarifikasi terhadap pemberitaan di media online dan media sosial. Kami akan melakukan koordinasi secara intensif dan berkolaborasi untuk mendapatkan kebenaran atas pemberitaan dan laporan dimaksud," tuturnya.
Artikel Terkait
5 Manfaat Lada Hitam Bagi Kesehatan, Jaga Imunitas Hingga Redakan Flu!
Budaya orang Jepang sangat hebat, bersih-bersih sampah setiap kali selesai nonton di stadion Piala Dunia 2022!
Presiden Joko Widodo Beri Bonus Atlet ASEAN Para Games!
UPDATE GEMPA CIANJUR, Gempa Berkekuatan 3,1 Magnitudo Kembali Guncang Cianjur hari ini!
Dyah Roro Esti bicara peran kaum muda dan perempuan di forum PBB!
OJK perpanjang kebijakan restrukturisasi kredit hingga tahun 2024!
Putri Kim Jong Un digambarkan sebagai 'paling dicintai' dan 'paling berharga' di Korea Utara!
Rhenald Kasali Kritik PHK Massal Ruangguru: Numpang Exit Lewat Isu Resesi!
PHK Massal Ruangguru bikin eks karyawan kapok kerja di startup!
14 Fakta Denise Chariesta, Tidak Tamat SMA hingga Sukses bawa Orang Tua keliling dunia!