PURWAKARTA ONLINE | Jakarta - Mahfud MD mengakui sejak awal tak percaya skenario tembak menembak antara Brigadir J dengan Bharada E.
Dalam peristiwa yang menyebabkan kematian Brigadir J memikat perhatian masyarakat luas, Mahfud MD pun turut mengawal kasus ini.
Mahfud MD mengaku sejak awal tidak percaya mengenai skenario awal matinya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo akibat tembak menembak dam kasus pelecehan seksual.
Baca Juga: CARA MUDAH CEK SIPOL, Apakah nama kamu terdaftar di Partai Politik atau tidak!
Saat itu, dia mengatakan dirinya masih berada di Arab Saudi namun sudah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk mencari tahu kronologis kematia Brigadir J.
"Tidak masuk akal, yang diumumkan oleh Polri. Antara penjelasan dari fakta ke fakta itu kaitan sebab akibatnya tidak jelas. Kalau hukum pidana kan harus ada, kalau ini, ke ini, dan seterusnya, ini enggak masuk akal," kata dia.
Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Mahfud MD, menceritakan seluruh perjalanan kasus dugaan pembunuhan terhadap Brigadir J oleh Inspektur Jenderal Ferdy Sambo yang ditelusuri Kompolnas.
Baca Juga: Pengakuan Ayam Kampus: Dosen pun menjadi pelanggannya!
Mahfud MD yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan mengungkapkan penelusuran kasus ini hingga terungkap para tersangkanya saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, Senin, 22 Agustus 2022.
Artikel Terkait
Preman Pensiun 6 yang ditunggu-tunggu mulai Tayang Perdana!
Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka, berperan menentukan imbalan bagi penembak!
MENGEJUTKAN Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi jadi tersangka, punya peran signifikan bunuh Brigadir J
CARA MUDAH CEK SIPOL, Apakah nama kamu terdaftar di Partai Politik atau tidak!
Siapa Aiman Witjaksono sebenarnya? Inilah profil lengkap Aiman Witjaksono!
PPI Dunia Siap Berikan Buku dan Rekomendasi untuk Presiden Jokowi di Hari Jadi 100 Tahun PPI di Jakarta
Info BMKG gempa hari ini di Bali, 22 Agustus 2022
Hasil autopsi ulang Jenazah Brigadir J: Tim Forensik menyebut tidak ada bekas luka selain luka tembak!
Pembahasan DPS, Warga Pohorua menanti Kades TAJiR
Dalil Ziarah ke Makam Para Ulama!