Kronologi jasad menggantung di jembatan tol Karawang bukan bunuh diri, tapi dibunuh kakak ipar!

Purwakarta Online - Polisi membeberkan kronologi penemuan jasad remaja yang tergantung di bawah jembatan Tol di belakang PT TMMIN, Karawang, Jawa Barat.

Kapolres Karawang polda Jabar AKBP Aldi Subartono mengatakan bahwa remaja yang awalnya diduga bunuh diri dengan cara gantung diri ternyata merupakan korban pembunuhan.

Hal itu terungkap dalam Press Realease kepolisian terkait kasus kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban meninggal dunia di Bawah jembatan tol yang digelar pada Senin, 23 Mei 2022.

Sebagaimana telah diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul. Kakak Ipar Jadi Dalang, Berikut Kronologi Jasad Remaja Karawang Tergantung di Bawah Jembatan Tol. Lantas Aldi Subartono membeberkan bahwa awal mula kasus ini terungkap dari Petugas yang mendapat adanya informasi bahwa telah terjadi peristiwa gantung diri di bawah jembatan tol belakang PT TMMIN.

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad sebut nonton TikTok termasuk zina!

Lokasi penemuan korban berada di Dusun Pejaten, RT3/RW2, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe timur, Kabupaten Karawang.

Selanjutnya, petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan mayat korban langsung dibawa pulang oleh keluarga.

Korban diketahui bernama Supriatna, remaja laki-laki berusia 14 tahun yang tinggal di Dusun Pejaten, RT3/RW2, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur.

Baca Juga: Susul McDonald's, Starbucks Keluar Dari Rusia!

“Korban ditemukan gantung diri di bawah jembatan tol belakang PT TMMIN," ucap Aldi Subartono.

"Awalnya ketika ditemukan menduga memang korban gantung diri namun karena adanya kejanggalan dijasad korban kita lakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya menambahkan.

Aldi Subartono mengatakan setelah melakukan auotpsi terhadap korban, Polisi kemudian melakukan penyidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.

Baca Juga: Rumor iPhone 14, Tanpa Notch!?

Setelah kasus ini didalami, ditemukan fakta bahwa korban tidak gantung diri seperti yang dilaporkan.

Remaja berusia 14 tahun itu ternyata merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh kakak iparnya.