“Operasi SAR terus dilakukan. Area longsor cukup luas sehingga harus dibagi menjadi beberapa sektor,” jelas Priyo.
Pencarian dibagi menjadi dua sektor di Dusun Tarukahan dan empat sektor di Dusun Cibuyut.
Baca Juga: Harga Sayuran Terbaru 13 November 2025: Daun Bawang Anjlok, Cabai Masih Stabil
BPBD: Hujan Lebat dan Kontur Tanah Labil Jadi Pemicu
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Budi Setyawan, menyebut hujan deras sejak Kamis sore memperparah kondisi tanah di kawasan perbukitan tersebut.
“Material tanah tebing kemudian ambruk dan menimbun permukiman warga,” ungkap Budi.
Ia menambahkan bahwa BPBD telah mengerahkan personel tambahan untuk membantu evakuasi dan memastikan warga yang selamat mendapatkan kebutuhan dasar.
Kesimpulan
Peristiwa longsor di Cilacap ini menjadi salah satu bencana paling mematikan di penghujung tahun 2025.
Dengan puluhan warga masih hilang, operasi SAR dipastikan akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban ditemukan.
Pemerintah daerah mengimbau warga di kawasan rawan longsor untuk tetap waspada, terutama saat curah hujan tinggi. Petugas juga tengah mendirikan posko darurat untuk membantu warga yang kehilangan tempat tinggal.***