PURWAKARTA ONLINE – Bencana tanah longsor mengguncang Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis malam, 13 November 2025.
Longsor terjadi sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung menimbun 16 rumah warga yang berada di dua dusun sekaligus.
Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi warga setempat.
Dua Dusun Terdampak Parah
Longsor menerjang tebing yang berada tepat di atas permukiman warga di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying.
Material tanah bergerak sangat cepat, membuat warga tidak sempat menyelamatkan diri.
Puluhan rumah dan lahan warga kini tertimbun lumpur setinggi beberapa meter.
Hujan deras dengan intensitas tinggi sejak sehari sebelumnya diduga kuat menjadi pemicu utama bencana tersebut.
Data Basarnas: 46 Warga Jadi Korban
Petugas Basarnas, Priyo, menjelaskan kondisi terbaru di lokasi kejadian.
Ia menyebut total warga terdampak longsor mencapai 46 orang.
“Telah terjadi longsor pada pukul 19.00 di Desa Cibeunying, Cilacap, Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut,” kata Priyo.
Dari data sementara, 23 warga berhasil selamat, 2 orang ditemukan meninggal dunia, dan 21 orang masih dalam pencarian.
Operasi SAR Dilakukan Nonstop
Basarnas bersama tim gabungan terus melakukan operasi pencarian dan pertolongan selama 24 jam penuh.
Mereka menggunakan kombinasi alat berat dan alat manual seperti cangkul dan sekop untuk mempercepat pencarian korban.