PURWAKARTA ONLINE – Rangkaian gempa bumi mengguncang Jawa Barat dalam sepekan terakhir.
Mulai dari Bandung Barat, Bekasi, Karawang hingga Purwakarta, getaran dirasakan masyarakat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa utama terjadi di Bekasi dengan magnitudo 4,9.
Getarannya bahkan dirasakan hingga Waduk Jatiluhur, Purwakarta.
Gempa tersebut diduga berkaitan dengan Sesar Baribis, jalur patahan sepanjang 100 kilometer yang melintas dari Purwakarta hingga Lebak, melewati Bekasi, Jakarta, Depok, hingga Tangerang Selatan.
Sesar Baribis dikenal masih aktif dengan laju pergerakan 5 mm per tahun.
Dalam sejarah, sesar ini menjadi pemicu beberapa gempa besar, termasuk gempa 1699, 1780, dan 1847.
BMKG menegaskan wilayah Jabodetabek, termasuk Purwakarta, harus waspada karena sesar ini berpotensi memicu gempa kuat di masa depan.
Baca Juga: Persamaan Piagam Jakarta dan Piagam Madinah
Bahkan gempa kecil magnitudo 4,5 saja bisa merusak infrastruktur lokal bila episentrumnya dangkal.
Di sisi lain, publik Purwakarta menjadikan Waduk Jatiluhur sebagai bahan pembicaraan pasca gempa.
Status WhatsApp warga ramai dengan kata “lini” (bahasa Sunda untuk gempa).
Baca Juga: Siapa Sebenarnya Amalia Mutya? Netizen Ramai Buru Akun Instagram Aslinya