PURWAKARTA ONLINE — Aktor sekaligus anggota DPR RI Verrell Bramasta angkat bicara soal program pendidikan karakter berbasis militer milik KDM.
Menurutnya, pendekatan semacam ini bisa berdampak negatif jika tidak disertai pendampingan psikologis.
“Saya tidak menolak programnya, tapi harus seimbang. Jangan hanya fisik, tapi juga spiritual dan psikologis,” ucap Verrell dalam video klarifikasinya.
KPAI pun menyuarakan hal yang sama.
Baca Juga: Kontroversi Barak Militer KDM, Tamsil Linrung: Ini Bukan Solusi Pendidikan
Komisioner Aris Adi Leksono mengungkap bahwa banyak siswa mengeluh tidak betah, bahkan berusaha keluar dari lokasi pelatihan.
“Pendekatan karakter harus berbasis pada perlindungan anak. Harus ada psikolog profesional terlibat,” kata Aris.
Menanggapi kritik ini, Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein (Om Zein) menyatakan bahwa Verrell sebaiknya turun langsung ke lapangan.
“Daripada berwacana, mending lihat sendiri. Tahu kenapa dibina di barak militer,” kata Om Zein.
Baca Juga: インドネシアでジーリーEX5が初公開:日本EVメーカーに迫る中国の最新SUV
Namun warganet justru mendukung Verrell dan menyebut Om Zein kurang memahami konteks yang disampaikan.***