Ia mengaku sering menerima permintaan bantuan biaya kelahiran yang nilainya mencapai puluhan juta.
"Kalau belum bisa membiayai anak, jangan dulu jadi orang tua," ujarnya blak-blakan.
Tanggung Jawab Pria dalam Program KB
Dedi juga mendorong agar kaum pria lebih aktif dalam program KB.
Menurutnya, sudah saatnya tanggung jawab KB tidak hanya dibebankan pada perempuan.
"Saya ingin suami atau ayahnya yang ber-KB. Itu bentuk tanggung jawab," tegasnya.
Program ini menurutnya bisa diterapkan dalam berbagai jenis bantuan, seperti biaya rumah sakit, kelahiran, listrik, pangan, hingga beasiswa.
Baca Juga: Pernyataan Dedi Mulyadi soal Insentif Rp500 Ribu untuk Pria yang Mau Vasektomi Langsung Jadi Sorotan
Bukan Paksaan, Murni Anjuran
Meski sempat jadi kontroversi, Dedi memastikan tidak akan ada paksaan dalam penerapan gagasan ini.
Ia hanya ingin menyampaikan pesan penting soal perencanaan keluarga.
“Silakan cek media sosial saya. Itu hanya ajakan, bukan aturan mengikat,” tutupnya.***