news

Prabowo Subianto Sambut Hangat PM Papua Nugini James Marape, Bahas Kerjasama dan Filosofi Bersama

Selasa, 16 Juli 2024 | 14:37 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengantar kepulangan Perdana Menteri Papua Nugini James Marape hingga menuju ke mobilnya usai James berkunjung ke kantornya di Kementerian Pertahanan, Senin (15/7).

Purwakarta Online - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyambut kedatangan Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape, dengan penuh kehangatan saat kunjungannya ke Kementerian Pertahanan pada Senin (15/7). Pertemuan ini menegaskan komitmen kedua negara dalam memperkuat hubungan bilateral dan mengeksplorasi peluang kerja sama di berbagai bidang.

Mengantar dengan Hormat

Usai pertemuan yang berlangsung hangat, Prabowo dengan sopan mengantar James hingga ke depan pintu mobilnya. Dalam momen tersebut, James menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Prabowo, yang ia sebut sebagai presiden terpilih periode 2024-2029.

“Terima kasih Mr. President (terpilih),” ucap James dengan senyum lebar dan salam erat.

Baca Juga: Barcelona Favorit Dapatkan Nico Williams Setelah Euro 2024: Persaingan Ketat dengan Liverpool, Arsenal, dan Chelsea

Penghormatan Bersama

Tidak hanya James yang merasa terhormat, Prabowo juga menunjukkan rasa hormatnya dengan memegang lengan James secara hangat. Kedua pemimpin kemudian melambaikan tangan bersama di depan para awak media, sebuah gestur simbolis yang menunjukkan eratnya hubungan persahabatan antara kedua negara.

Visi Bersama

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia dan Papua Nugini memiliki banyak kesamaan visi dan filosofi.

"Banyak bidang yang kita bisa lanjutkan kerja sama. Mereka bertekad untuk bekerja sama dengan kita,” kata Prabowo usai pertemuan tersebut.

Baca Juga: Pelatih PERSIB Bojan Hodak Ungkap Keraguan Mengenai Adaptasi Pemain Baru Jelang Piala Presiden 2024

Lebih lanjut, Prabowo menekankan pentingnya menjaga hubungan yang baik dan saling menghormati antar negara.

“Kita ingin memelihara hubungan yang baik. Mereka juga punya filosofi yang sama dengan kita. Mereka ingin menghormati semua negara, semua kekuatan. Kita punya pandangan hampir sama, menghormati semua negara. Tidak mau bergabung dengan blok-blok manapun,” tambahnya.

Kerjasama Masa Depan

Halaman:

Tags

Terkini