PurwakartaOnline.com, Kiarapedes – Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat desa, Pemerintah Desa (Pemdes) Kiarapedes Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta mengambil langkah progresif dengan membangun kandang ayam petelur berkapasitas 600 ekor. Proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mencukupi kebutuhan gizi masyarakat setempat.
Kepala Desa Kiarapedes, Eden Sudana, SS, mengungkapkan bahwa pembangunan kandang ayam petelur ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memproduksi telur ayam berkualitas secara berkelanjutan.
"Kami ingin produksi telur ayam berkualitas secara berkelanjutan, untuk pangan dan gizi masyarakat desa," ujar Eden Sudana kepada reporter Purwakarta Online, Selasa (21/5/2024).
Baca Juga: Pejabat Kemenhub Dinonaktifkan Setelah Viral Injak Alquran
Lebih lanjut, Eden menjelaskan bahwa proyek ini juga bertujuan untuk mencegah stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Pencegahan stunting, kesejahteraan masyarakat, untuk menunjang kegiatan masyarakat seperti PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) dan kegiatan lainnya," lanjutnya.
Dengan anggaran ketahanan pangan tahun ini yang mencapai sekitar Rp172 juta, Pemdes Kiarapedes mengalokasikan sekitar Rp150 juta khusus untuk kegiatan peternakan ini. Dana tersebut digunakan diantaranya untuk membangun infrastruktur kandang dan membeli bibit ayam petelur yang berkualitas.
"Anggaran untuk ketahanan pangan tahun ini, sekitar Rp172 juta, sekitar Rp150 juta untuk kegiatan ini (peternakan)," jelas Eden.
Baca Juga: Beternak Sapi Demi Menghidupi Pesantren, Kisah Inspiratif Ketua NU Purwakarta Ajengan Anwar Nasihin!
Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen Pemdes Kiarapedes untuk memastikan kecukupan gizi masyarakatnya. Telur ayam, sebagai salah satu sumber protein hewani yang mudah didapat dan terjangkau, diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian warga desa.
"Memastikan kecukupan gizi masyarakat," tegas Eden.
Program ini tidak hanya bermanfaat bagi ketahanan pangan dan gizi, tetapi juga berpotensi membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga desa. Dengan adanya peternakan ayam petelur ini, diharapkan dapat memberdayakan masyarakat lokal melalui berbagai kegiatan peternakan dan distribusi hasil produksi telur.
Pemdes Kiarapedes berharap, dengan adanya kandang ayam petelur berkapasitas 600 ekor ini, desa Kiarapedes dapat menjadi contoh sukses dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat di tingkat desa. Inisiatif ini juga diharapkan dapat diikuti oleh desa-desa lain di wilayah Purwakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Skandal Kredit Fiktif Bank BJB: Dua Pelaku Ditangkap, Bank Rugi Rp 13 Miliar!