PurwakartaOnline.com - Banjir bandang yang melanda wilayah pemukiman dan lokasi wisata di Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara, akhirnya surut pada hari Sabtu (2/12).
Meskipun tidak ada korban jiwa, peristiwa tersebut meninggalkan dampak serius terhadap infrastruktur dan ekonomi masyarakat setempat.
Hujan lebat yang terjadi pada Jumat lalu (1/12) menjadi pemicu utama banjir bandang, meningkatkan debit air Sungai Aek Pala hingga tak terhindarkan di bagian hilir.
Pemukiman warga dan tempat wisata Aek Pala menjadi langganan bencana, menyebabkan kerusakan fasilitas umum dan merugikan perekonomian masyarakat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu, Darwin Yusmah, menyampaikan bahwa dua dusun mengalami kerusakan serius akibat banjir bandang.
Dusun Aek Pala dan Dusun Lobu Indah water-boom menjadi pusat perhatian, dengan aktivitas warga terganggu dan kerugian ekonomi yang signifikan.
Daniel Hamonangan Manurung, analis kerusakan fisik BPBD Kabupaten Labuhanbatu, menjelaskan bahwa banjir bandang merusak fasilitas umum seperti tanggul dan beronjong penahan air Sungai.
Bangunan rumah warga, terutama di Dusun Aek Pala dan Lobu Indah, dilaporkan mengalami kerusakan berat.
Dalam data cepat BPBD, sekitar 250 kepala keluarga di dua dusun tersebut terdampak bencana.
Rumah warga mengalami rusak berat, sementara fasilitas umum seperti tanggul dan penahan air Sungai rusak parah akibat arus kuat banjir bandang.
Tempat wisata pemandian Aek Pala dan water-boom Dusun Lobu Indah sementara waktu ditutup untuk umum.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kondisi darurat dan untuk memastikan keselamatan pengunjung.
Baca Juga: Jojo dan Shanju Resmi Menikah: Disiarkan Langsung Melalui Kanal YouTube!