PurwakartaOnline.com - Harga sayuran di pasar tradisional Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terus merangkak naik dalam beberapa pekan terakhir, mengundang perhatian masyarakat.
Salah satu yang paling mencolok adalah kenaikan harga cabai, terutama cabai rawit yang kini mencapai tingkat tertinggi penjualan di Pasar Rebo, Jalan Kapten Halim, Kelurahan Sindagkasih, Kecamatan Purwakarta Kota.
Menurut Endang (47), seorang pedagang sayur di Pasar Rebo, kenaikan harga terjadi secara signifikan dalam beberapa pekan terakhir, khususnya untuk komoditas cabai.
Peningkatan harga paling mencolok terjadi pada cabai rawit merah dan cabai kriting yang saat ini dibanderol dengan harga Rp 100.000 per kilogram.
Baca Juga: Guru Gembul, Si Pecinta Ilmu yang Misterius: Benarkah Nama Aslinya Jafar Rohadi?
"Harga cabai rawit merah biasanya berada di kisaran Rp 32.000 sampai Rp 40.000 per kilogram. Beberapa hari lalu, harga naik menjadi Rp 60.000 per kilogram. Dan sekarang, kembali naik hingga mencapai Rp 100.000 per kilogram," ungkap Endang kepada wartawan pada Senin (13/11/2023).
Menurut Endang, kenaikan harga juga terjadi pada cabai rawit hijau dan cabai hijau besar.
Sebelumnya, harga cabai rawit hijau berada di kisaran Rp 48.000 per kilogram, tetapi saat ini telah melonjak menjadi Rp 80.000 per kilogram.
"Kalau untuk cabai hijau besar, awalnya dibandrol dengan harga Rp 28.000 per kilogram, namun sekarang naik menjadi Rp 50.000 per kilogram," tambahnya.
Baca Juga: Baby Putie Baju Hijau: Fenomena Viral yang Menggegerkan Malaysia
Kenaikan harga sayuran ini memberikan dampak signifikan bagi masyarakat yang bergantung pada konsumsi sayuran sehari-hari.
Meskipun masih ada sayuran lain yang harganya relatif stabil, kenaikan harga cabai secara drastis dapat mempengaruhi daya beli konsumen.
Belum ada penjelasan resmi dari pihak terkait mengenai penyebab kenaikan harga ini.
Namun, para pedagang dan konsumen diharapkan tetap waspada dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi dampak kenaikan harga sayuran di pasar tradisional Purwakarta.