PURWAKARTA ONLINE - Desa-desa di Kabupaten Purwakarta akhirnya mendapat kepastian soal pelunasan Dana Bagi Hasil Pajak (DBHP).
Pemerintah Kabupaten Purwakarta memastikan dana sebesar Rp19,7 miliar segera dicairkan bulan ini.
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, menyebut DBHP adalah hak desa yang harus dipenuhi pemerintah daerah.
Karena itu, seluruh proses pencairan kini sedang dipercepat.
“Pokoknya utang DBHP bulan ini akan dibayar,” tegasnya, Sabtu (15/11/2025).
Baca Juga: BRI Bikin Gebrakan Besar! Ribuan UMKM Naik Kelas, Pemerataan Ekonomi Melaju Kencang
Ia memastikan bahwa DBHP bukan utang pribadi kepala daerah, tetapi utang resmi Pemkab yang tercatat dalam neraca APBD.
Karena status tersebut, pembayaran wajib dilakukan sesuai mekanisme keuangan daerah.
Utang DBHP sebenarnya sudah muncul sejak masa kepemimpinan sebelumnya.
Pada tahun 2022, nilai utang bahkan mencapai Rp28 miliar sebelum kemudian dicicil hingga tersisa Rp19,7 miliar.
Bupati meminta masyarakat tidak perlu cemas terkait sisa utang itu.
Seluruh administrasi sedang diselesaikan dan pencairan dipastikan dilakukan dalam waktu dekat.
“Tunggu saja, bulan ini selesai,” ujarnya.
Artikel Terkait
MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Istana dan Polri Sepakat Patuh
Warga Pesanggaran Demo Tolak Tambang Emas PT BSI: “Kalian Keruk Gunung, Kami yang Tertimbun Derita”
Nilai Tukar Petani Jabar Rendah, Fakta Terungkap di Mimbar Sarasehan KTNA 2025 Purwakarta
BRI Bikin Gebrakan Besar! Ribuan UMKM Naik Kelas, Pemerataan Ekonomi Melaju Kencang
Industri Peternakan Masuk Era Kreativitas: Inovasi Teknologi hingga Wisata Edukasi Jadi Tren Baru
Livestock Industry Enters a New Creative Era: Tech Innovation, Product Diversification, and Agri-Tourism Lead the Transformation
Wabup Purwakarta Abang Ijo Prediksi 'Badai Politik' Karena Jokowi di Rakerwil PSI Jabar
KTNA Purwakarta Kumpulkan Pengurus Kecamatan, Matangkan Tugas LO Mimbar Sarasehan Jabar 2025
Kisah Tragis Siswa SMPN 19 Tangsel Diduga Jadi Korban Bullying hingga Meninggal, Keluarga dan Pemkot Desak Usut Tuntas
KSOT Siap Diproduksi Massal, Indonesia Masuk Persaingan Drone Kapal Selam Dunia Saingi AS, Rusia, dan China