Polisi Ungkap Fakta Baru Ledakan SMAN 72 Jakarta: Pelaku Dinyatakan Bertindak Mandiri, Bukan Jaringan Teroris

photo author
- Rabu, 12 November 2025 | 15:05 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengumumkan hasil penyelidikan polisi atas ledakan SMAN 72 Jakarta. Polisi memastikan pelaku bukan bagian dari jaringan terorisme dan menemukan tujuh bom di lokasi.  (Instagram/SMAN 72 Jakarta)
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengumumkan hasil penyelidikan polisi atas ledakan SMAN 72 Jakarta. Polisi memastikan pelaku bukan bagian dari jaringan terorisme dan menemukan tujuh bom di lokasi. (Instagram/SMAN 72 Jakarta)

Sementara itu, pendampingan trauma healing bagi guru dan siswa juga dilakukan secara berkelanjutan.

Baca Juga: IFG Jadikan Hari Pahlawan 2025 Momentum Menumbuhkan Nilai Kepahlawanan dalam Transformasi Perusahaan

Polisi Temukan 7 Bom di Lokasi

Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Henik Maryanto mengungkapkan temuan mengejutkan.

Polisi menemukan tujuh bom di area SMAN 72 Jakarta, sebagian di antaranya masih aktif.

“Total ada tujuh buah bom. Di lokasi pertama, dua bom sudah meledak dengan aktivasi receiver yang dikendalikan remote control. Remotenya kami temukan di taman baca,” kata Henik.

“Di lokasi kedua, ada dua bom sumbu bakar dengan casing pipa—sudah meledak tapi tidak sempurna. Dua bom lainnya dengan casing logam masih aktif,” tambahnya.

Satu bom tambahan juga ditemukan dengan casing kaleng minuman dan masih dalam kondisi aktif saat diamankan.

Bahan Peledak di Sekolah dan Rumah Pelaku Serupa

Hasil pemeriksaan Tim Gegana dan Labfor menemukan kesamaan antara bahan peledak di lokasi sekolah dengan yang ditemukan di rumah pelaku.

“Dari olah TKP, ditemukan residu bahan peledak berdaya ledak rendah di sekolah. Jenis bahan yang sama juga ditemukan di rumah ABH,” ujar Henik.

Kesamaan ini memperkuat dugaan bahwa seluruh perangkat bom dibuat oleh pelaku sendiri, tanpa bantuan pihak lain.

Baca Juga: Mahfud MD: Kasus Roy Suryo Tak Bisa Diputus Tanpa Bukti Keaslian Ijazah Jokowi, Sarankan Dibawa ke Pengadilan Lain Terlebih Dahulu

Kronologi Singkat Kejadian

Diketahui, ledakan terjadi di area masjid SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025) waktu salat Jumat.

Peristiwa ini menimbulkan kepanikan besar di lingkungan sekolah dan menyebabkan puluhan korban luka.

Kini, pihak kepolisian memastikan situasi di sekolah telah aman dan proses belajar mengajar kembali berjalan dengan pengawasan ketat.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Adi Mulyadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X