“Selama tiga bulan ke depan, kami akan bekerja maraton. Setiap minggu akan ada rapat rutin dan public hearing untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat,” ujarnya.
Dalam forum public hearing itu, pihaknya berencana mengundang berbagai kalangan seperti akademisi, mahasiswa, organisasi masyarakat, hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM).
“Kami ingin mendengar pandangan dari kampus, BEM mahasiswa, ormas, dan jaringan LSM. Semua masukan itu akan jadi bahan rekomendasi untuk Presiden,” jelasnya.
Tak Akan Undang Parpol dalam Pertemuan Komisi
Menariknya, Jimly memastikan bahwa partai politik tidak akan dilibatkan dalam pertemuan Komisi Reformasi Polri.
Menurutnya, peran parpol baru relevan ketika pembahasan menyangkut peraturan perundangan.
“Kalau partai politik atau DPR mau membahas RUU, silakan. Tapi dari kami, tidak akan mengundang partai,” tegas Jimly.
“Justru ini urusan mereka kalau nanti sudah masuk ke proses pembuatan undang-undang,” lanjutnya.
Daftar Tokoh dalam Komisi Reformasi Polri
Sebagai informasi, Komisi Percepatan Reformasi Polri dibentuk dan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025).
Berikut daftar tokoh yang tergabung dalam komisi tersebut:
- Jimly Asshiddiqie
- Yusril Ihza Mahendra
- Otto Hasibuan
- Tito Karnavian
- Supratman Andi Agtas
- Mahfud MD
- Ahmad Dofiri
- Listyo Sigit Prabowo
- Idham Aziz
- Badrodin Haiti
Dengan tambahan satu tokoh perempuan, total anggota Komisi Reformasi Polri nantinya berjumlah 11 orang.
Jimly menegaskan, komisi ini akan fokus menyusun langkah-langkah strategis untuk mempercepat reformasi di tubuh Polri, dengan hasil kerja yang akan diserahkan langsung kepada Presiden Prabowo dalam waktu tiga bulan ke depan.***