Marsinah Resmi Jadi Pahlawan Nasional, Simbol Perjuangan Buruh di Era Orde Baru

photo author
- Senin, 10 November 2025 | 17:05 WIB
Mengintip kisah perjuangan aktivis buruh, Marsinah di era Orde Baru usai kini dianugerahkan gelar Pahlawan Nasional. (X.com/@IndoPopBase)
Mengintip kisah perjuangan aktivis buruh, Marsinah di era Orde Baru usai kini dianugerahkan gelar Pahlawan Nasional. (X.com/@IndoPopBase)

PURWAKARTA ONLINE – Presiden RI Prabowo Subianto resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh bangsa dalam upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 di Istana Negara, Jakarta.

Dua di antara penerima gelar tersebut adalah mantan Presiden RI Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto dan K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Namun, perhatian publik hari ini justru tertuju pada satu nama: Marsinah, aktivis buruh perempuan asal Jawa Timur yang perjuangannya kini diakui negara.

Simbol Keberanian Kaum Buruh

Marsinah dikenal luas sebagai buruh pabrik arloji PT Catur Putra Surya, Porong, Sidoarjo.

Ia menjadi simbol perjuangan buruh karena keberaniannya memperjuangkan upah layak dan keadilan bagi pekerja, di tengah tekanan kuat rezim Orde Baru.

Pada Mei 1993, Marsinah memimpin aksi mogok kerja menuntut kesejahteraan buruh.

Beberapa hari kemudian, ia ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.

Tragedi itu mengguncang publik nasional dan menjadi salah satu catatan kelam dalam sejarah pergerakan buruh Indonesia.

Kini, setelah lebih dari tiga dekade, perjuangannya akhirnya diakui oleh negara.

Marsinah resmi menyandang gelar Pahlawan Nasional 2025.

Baca Juga: Kisah Lengkap Balita Hilang di Makassar yang Ditemukan di Jambi, Terduga Pelaku Akui Jual Anak Rp3 Juta

Presiden Prabowo Tegaskan Penghormatan untuk Pejuang Bangsa

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa penganugerahan ini merupakan bentuk penghormatan negara terhadap jasa para tokoh yang telah berkontribusi besar bagi bangsa.

“Ini bagian dari bagaimana kita menghormati para pemimpin dan tokoh bangsa yang telah memberikan kontribusi luar biasa,” ujar Prasetyo di Bogor, Minggu (9/11/2025).

Upacara penganugerahan dimulai dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya, disusul pembacaan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Adi Mulyadi

Tags

Rekomendasi

Terkini

X