Ia bungkam dan langsung menuju ruang pemeriksaan di lantai dua.
Reaksi Ustaz Abdul Somad
Di tengah kabar penangkapan itu, unggahan Ustaz Abdul Somad (UAS) ikut menyita perhatian publik.
Dalam tulisannya di media sosial, UAS mengenang perjalanan hidup Abdul Wahid dari anak yatim di kampung hingga menjadi gubernur.
“Jadi kuli bangunan untuk biaya kuliah. Numpang di kantor PKB. Baru kenal dua bulan, dia pinang sendiri,” tulis UAS.
Di akhir unggahan, ia menulis kalimat penuh makna:
“Laut politik dengan angin kencang, karang tajam, dihempas gelombang.”
Unggahan itu langsung viral.
Sebagian warganet menilai UAS sedang memberi dukungan moral di tengah badai hukum yang menimpa sahabatnya.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Makin Populer, PAN Tertarik Tapi Ia Tegas: Saya Bukan Politisi!
Perjalanan Hidup Abdul Wahid
Abdul Wahid lahir di Indragiri Hilir, 21 November 1980.
Ia dikenal pekerja keras, pernah jadi cleaning service dan kuli bangunan untuk membiayai kuliah di UIN Suska Riau.
Karier politiknya menanjak cepat. Dari anggota DPRD Riau, lanjut ke DPR RI, hingga akhirnya menjadi Gubernur Riau 2025–2030.
Ia pernah dikenal sebagai figur sederhana dan dekat dengan rakyat kecil.
Namun, harapan besar masyarakat kini berubah jadi kecewa.
Baru hitungan bulan menjabat, nama Abdul Wahid justru terseret kasus korupsi.
Publik Terbelah
Reaksi publik pun beragam. Ada yang mendoakan agar Wahid kuat menghadapi ujian,
ada pula yang menilai ini jadi peringatan keras bagi pejabat lain agar tidak tergoda kekuasaan.
“Dulu inspirasi, kini ironi,” tulis seorang netizen di X.
“Dari cleaning service jadi gubernur, tapi tergelincir di tangan KPK.”