PURWAKARTA ONLINE – Operasi senyap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengguncang Tanah Lancang Kuning.
Gubernur Riau Abdul Wahid resmi diamankan lewat Operasi Tangkap Tangan (OTT), Senin (3/11/2025).
Dari tangan para terduga, penyidik mengamankan barang bukti uang tunai dalam tiga jenis mata uang: rupiah, dolar AS, dan poundsterling.
Jika dikonversi, totalnya mencapai lebih dari Rp 1 miliar.
“Selain mengamankan para pihak, tim juga menyita uang dalam berbagai mata uang,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Selasa (4/11/2025).
“Nilainya jika dirupiahkan lebih dari 1 miliar,” tambahnya.
Dugaan Suap Proyek PUPR
OTT tersebut diduga berkaitan dengan dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau.
Ada sepuluh orang yang diamankan, termasuk Gubernur Abdul Wahid, Kepala Dinas PUPR, dan Sekretaris Dinas.
Delapan orang sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Sementara satu orang lainnya, disebut orang kepercayaan Wahid, masih dalam perjalanan.
“Kloter pagi delapan orang sudah kami periksa intensif,” ujar Budi.
Baca Juga: Tiket Konser Bryan Adams di Jakarta Sudah Dijual di BRImo, Cek Harga dan Caranya!
Tampil Sederhana Saat Diperiksa
Kedatangan Abdul Wahid di gedung KPK sempat menarik perhatian.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tampil sederhana: kaus putih, celana hitam, sandal, dan tas jinjing biru.
