Langkah Serius Lawan Stunting Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kawal Program Makan Bergizi Gratis!

photo author
- Jumat, 31 Oktober 2025 | 21:00 WIB
Mensesneg Prasetyo Hadi mengungkap pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program MBG bertujuan untuk memperkuat kinerja Badan Gizi Nasional.  ((Instagram/kemensetneg.ri))
Mensesneg Prasetyo Hadi mengungkap pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program MBG bertujuan untuk memperkuat kinerja Badan Gizi Nasional. ((Instagram/kemensetneg.ri))

Sebagai ketua pelaksana harian, Nanik Deyang memegang tugas berat: memastikan setiap porsi makanan dalam program MBG memenuhi standar gizi terbaik dan sampai tepat ke anak-anak di seluruh Indonesia.

“Ini mandat penting yang menegaskan komitmen penuh BGN untuk memastikan pelaksanaan program berjalan optimal,” ujar Nanik.

Nanik juga wajib memimpin rapat rutin minimal dua kali sebulan untuk melaporkan perkembangan langsung ke Ketua Tim dan Presiden Prabowo.

Peran BGN Tak Tergantikan

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menegaskan bahwa peran lembaganya tetap vital. Ia menjelaskan, BGN bertanggung jawab langsung atas penyelenggaraan program, sementara tim koordinasi berfungsi sebagai penghubung dan penggerak lintas instansi.

Baca Juga: Bagaimana Rokok Ilegal Masuk ke Purwakarta? Begini Temuan Bea Cukai Jabar

“Program ini melibatkan berbagai kementerian dan instansi lain. Karena itu dibutuhkan Ketua Tim Koordinasi,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan (29/10/2025).

Dadan juga menegaskan bahwa baik Tim Koordinasi maupun BGN sama-sama melapor langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.

Sosialisasi di Purwakarta

Tak hanya di pusat, semangat program MBG juga mulai menggeliat di daerah. Kabupaten Purwakarta menjadi salah satu lokasi sosialisasi program yang diadakan di Kantor Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur, pada Kamis (23/10/2025).

Sosialisasi bertema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia” ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Putih Sari, Anggota DPRD Purwakarta Nina Heltina, serta perwakilan BGN Kolonel Cba Rustandi Wiramanggala.

Baca Juga: 3 Cara Cerdas Menghitung Kebutuhan Atap Rumah

“Program ini bukan sekadar bagi makan bergizi gratis, tapi investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa,” tegas Putih Sari.

Ia menambahkan, edukasi gizi seimbang harus dimulai dari rumah, karena kesadaran orang tua adalah pondasi utama tumbuhnya generasi sehat dan cerdas.

Masyarakat Harus Ikut Terlibat!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X