Sosialisasi Program Makan Bergizi di Purwakarta: Perang Melawan Stunting Dimulai dari Meja Makan!

Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. “Program MBG bukan hanya urusan pemerintah, tapi tanggung jawab bersama,” tegas Nina.

“Dengan adanya sosialisasi ini, semoga masyarakat makin sadar pentingnya gizi seimbang dan bisa ikut berperan sebagai penyedia bahan baku atau petugas lapangan.”

Menurutnya, partisipasi masyarakat bukan cuma soal gotong royong, tapi juga soal rasa peduli terhadap masa depan anak-anak Purwakarta.

Baca Juga: 3 Cara Cerdas Menghitung Kebutuhan Atap Rumah

Sinergi DPR, BGN, dan Warga untuk Generasi Sehat

Kolonel Rustandi Wiramanggala dari BGN menjelaskan bahwa program MBG akan berjalan optimal jika disertai edukasi gizi berkelanjutan.

Ia menegaskan pentingnya membangun kesadaran sejak dini di setiap rumah tangga agar orang tua tahu apa yang terbaik untuk pertumbuhan anak.

“Kesadaran ini akan menjadi pondasi bagi kualitas generasi muda Indonesia,” ujarnya. Kegiatan ini juga menegaskan pentingnya sinergi antara DPR RI, DPRD, Badan Gizi Nasional, dan masyarakat.

Dengan kerja sama yang kuat, diharapkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dapat tumbuh di setiap keluarga.

Baca Juga: BGN Tersingkir? Istana Tegaskan Tim Koordinasi MBG Bentukan Prabowo Justru untuk Perkuat Kinerja

Langkah Nyata Cegah Stunting

Program MBG menjadi langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bukan hanya menyediakan makanan bergizi gratis, tapi juga memperkuat edukasi dan kolaborasi lintas sektor.

Di tengah meningkatnya kekhawatiran soal stunting, kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal sederhana: satu piring makanan sehat setiap hari.***