PURWAKARTA ONLINE – Kasus dugaan pembunuhan terhadap Dea Permata Karisma (27) membuat geger warga Purwakarta.
Perempuan muda itu ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Komplek Perumahan PJT II, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Selasa siang (12/8/2025).
Korban pertama kali ditemukan oleh asisten rumah tangganya sekitar pukul 13.30 WIB.
Saat itu, pembantu baru saja pulang dari warung setelah diminta membeli minuman oleh Dea.
Baca Juga: Orang Belum Tahu Banyak 6 Fakta Unik Perkembangan Susu Nabati Dari Pilihan Niche Jadi Tren Global
Begitu tiba di rumah, ia kaget melihat majikannya sudah tergeletak tak bernyawa dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya.
Sosok Ramah yang Tak Punya Musuh
Salbiah, tetangga korban, mengaku sempat bertemu Dea di pagi hari.
"Tadi sekitar jam 10 saya mau beli sayur, Bu Dea juga keluar. Jam 11 kami pulang hampir bersamaan. Dia sempat bilang buru-buru karena mau hujan dan jemurannya banyak," ujarnya.
Beberapa jam kemudian, Salbiah dikejutkan teriakan pembantu Dea yang berlari ketakutan sambil berteriak, “Bu Dea dibunuh!”
Baca Juga: Tiba-tiba Trump Perpanjang Gencatan Perang Dagang AS–China 90 Hari, Tarif Tetap Mencekik
Saat mencoba masuk ke rumah korban, Salbiah melihat jejak darah di depan pintu dapur.
“Kayak bekas kaki habis menginjak darah. Saya langsung mundur, takut,” katanya.
Pernah Dapat Teror dan Ancaman Pembunuhan
Artikel Terkait
Heboh! Fenomena “Joki Strava” Bayar Orang untuk Lari Demi Pamer Prestasi di Medsos
Tiba-tiba Trump Perpanjang Gencatan Perang Dagang AS–China 90 Hari, Tarif Tetap Mencekik
Orang Beelum Tahu Banyak 6 Fakta Unik Perkembangan Susu Nabati Dari Pilihan Niche Jadi Tren Global
Susu Nabati Jadi Tren Global Sejarah Ratusan Tahun yang Kini Jadi Bisnis Harga Miliaran Ini Faktanya
Ada Pelaku Teror dan Ancaman Pembunuhan Sebelum Dea Permata Karisma Tewas di Purwakarta
Kronologi Dugaan Pembunuhan Dea Permata Karisma di Purwakarta
Karya dan Pengaruh Ismail Al-jazari dalam Sejarah Teknologi
Ifan Seventeen Klarifikasi Polemik Film Animasi Merah Putih: One For All, Tegaskan Bukan PFN begini katanya
PERSIB Hadapi Manila Digger di Play-off ACL Two 2025/26, Bojan Hodak Tegaskan Tak Boleh Ada Kesalahan
Misteri Pelaku Ancaman Pembunuhan Dea Permata Karisma di Purwakarta, Teror WA Berujung Maut