PURWAKARTA ONLINE – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, sebagai tersangka.
Ia terjerat dugaan suap proyek peningkatan fasilitas RSUD di Kabupaten Kolaka Timur.
Penetapan ini dilakukan usai operasi tangkap tangan (OTT KPK) pada Kamis, 7 Agustus 2025. Dalam kasus ini, KPK juga menetapkan empat tersangka lain.
Mereka adalah Andi Lukman Hakim (ALH), pejabat PIC Kementerian Kesehatan untuk pembangunan RSUD; Ageng Dermanto (AGD), PPK proyek RSUD Koltim; serta dua pihak swasta, Deddy Karnady (DK) dan Arif Rahman (AR).
Baca Juga: BRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat AgenBRILink Podomoro Jaya di Jantung Pertanian Gowa
“Telah ditemukan sekurang-kurangnya dua alat bukti yang cukup,” tegas Plt. Deputi Penindakan KPK, Asep Guntur Rahayu, saat konferensi pers, Sabtu (9/8/2025).
KPK menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan dengan menetapkan kelimanya sebagai tersangka.
Operasi penangkapan berlangsung di tiga wilayah sekaligus: Jakarta, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.
Total 12 orang diamankan.
Setelah pemeriksaan, hanya lima yang dinyatakan sebagai tersangka dan langsung ditahan.
Baca Juga: Gaya Komunikasi Soekarno Dalam Perjuangan Kemerdekaan
Mereka akan menjalani penahanan pertama selama 20 hari, terhitung 8–27 Agustus 2025, di Rutan KPK Gedung Merah Putih.
Kasus ini menjadi sorotan nasional karena melibatkan kepala daerah aktif dan proyek strategis sektor kesehatan.***
Artikel Terkait
Blak-blakan! Tom Lembong Ungkap Detik-detik Dijadikan Tersangka
Biaya Servis dan Perawatan Mobil Matic vs Manual, Iritan Mana?
Surya Paloh Tegaskan Dukungan NasDem ke Prabowo: Bukan Lip Service, Tapi Totalitas!
Surya Paloh: Prabowo Paham Kompleksitas Bangsa, NasDem Siap Bersinergi
Serum Vitamin C vs Suplemen Kolagen, Mana Lebih Ampuh Cerahkan Kulit?
Serum atau Suplemen? Perbandingan Vitamin C dan Kolagen untuk Sehatkan Kulit
Jakmania dan Bobotoh Harus Sabar, Jadwal Persib vs Persija Tak Ada di 2025
Gaya Komunikasi Soekarno Dalam Perjuangan Kemerdekaan
BRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat AgenBRILink Podomoro Jaya di Jantung Pertanian Gowa
AgenBRILink Podomoro Jaya Gowa, Kunci Inklusi Keuangan Petani hingga Transaksi Miliaran