Ditulis Oleh Sholha Awaliyah, Seorang Mahasiswi Universitas Terbuka (UT)
Pesrta Kelas Menulis Purwakarta Online Academy (POA)
PURWAKARTA ONLINE - Gaya komunikasi Ir. Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia ditandai dengan retorika yang kuat, kemampuan berpidato yang memukau, dan penggunaan bahasa yang membangkitkan semangat nasionalisme.
Ia mampu menyatukan berbagai elemen masyarakat melalui pidato-pidatonya yang karismatik dan mudah dipahami.
Retorika yang Kuat
Soekarno dikenal sebagai orator ulung. Pidatonya tidak hanya berisi kata-kata, tetapi juga penuh semangat dan mampu membangkitkan emosi pendengarnya.
Bahasa yang Sederhana dan
Mudah Dipahami
Soekarno menggunakan bahasa yang sederhana dan lugas, sehingga pesannya mudah diterima oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berpendidikan rendah.
Penggunaan Metafora dan
Simbol
Soekarno sering menggunakan metafora dan simbol-simbol yang kuat dalam pidatonya, yang mampu membangkitkan imajinasi dan semangat juang.
Karisma dan Kepemimpinan:
Soekarno memiliki karisma yang luar biasa. Ia mampu memimpin dan menginspirasi banyak orang untuk berjuang demi kemerdekaan.
Strategi Komunikasi Politik
Soekarno menggunakan berbagai strategi komunikasi politik, termasuk memanfaatkan Jepang untuk mencapai tujuan kemerdekaan Indonesia, serta membangun struktur pemerintahan dan gerakan di dalam negeri.
Penggunaan Media
Artikel Terkait
Teknologi dari Zaman Penjajahan Belanda Ternyata Masih Dipakai Lho
7 Tokoh Kemerdekaan yang Berprofesi sebagai Penulis
Pagi yang Damai, Hati yang Bising Inilah Sebuah Perjalanan Menuju Kesadaran Hakiki
Dokter-dokter yang Berjasa Dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia
Kala Pagi Menyapa dan Kopi Berbicara, Tafsir Sunyi Tentang Makna Manusia di Hadapan Tuhan
Perbedaan Hukum di Indonesia Sebelum dan Sesudah kemerdekaan
Good Morning Agustus! Pagi Cerah Menuju Pribadi yang Terarah
Matahari Malu Mucul! Fenomena Langit Bersedih Abaikan Ajaran Rasul
Budaya sunda sebelum kemerdekaan dan sesudah kemerdekaan
Ungkapan Secankir Kopi Senja Membuat Luka Mereda Dalam Bahagia