Bukan Belajar, Cuma Piknik: Ini Alasan Dedi Mulyadi Larang Study Tour di Sekolah Jawa Barat

photo author
- Selasa, 5 Agustus 2025 | 12:00 WIB
Dedi Mulyadi ungkap alasan larangan study tour, karena hanya jadi piknik mahal yang tak memberi manfaat pendidikan. (Rony MS/INDEPENDENMEDIA.ID)
Dedi Mulyadi ungkap alasan larangan study tour, karena hanya jadi piknik mahal yang tak memberi manfaat pendidikan. (Rony MS/INDEPENDENMEDIA.ID)

PURWAKARTA ONLINE – Larangan study tour yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memicu perdebatan.

Namun, pria yang dikenal blak-blakan itu punya alasan kuat.

Dalam tayangan podcast bersama Deddy Corbuzier, KDM menyebut bahwa study tour sekolah tidak memberikan manfaat edukatif yang nyata.

“Apa sih study tour-nya? Ternyata hanya piknik ke tempat wisata,” ujar Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Transaksi Judol Turun 70% Usai Ribuan Rekening Dormant Diblokir PPATK, 30 Juta Rekening Dibuka Lagi

Ia menegaskan bahwa kegiatan semacam itu hanya menguras kantong orang tua siswa, bahkan sampai ada yang harus berutang ke rentenir alias Bank Emok.

Menurut KDM, Bank Emok adalah lembaga keuangan informal yang beroperasi tanpa izin namun tetap marak di pedesaan.

Tak hanya menyusahkan orang tua, praktik seperti ini juga merugikan negara karena tak membayar pajak dan menerapkan bunga tinggi.

Dalam Surat Edaran Nomor 43/PK.03.04/Kesra, larangan study tour ini resmi diberlakukan sebagai bagian dari program pendidikan "Gapura Panca Waluya".

Baca Juga: Ruben Onsu Pilih Proses Hukum Meski Maafkan Pelaku Perundungan Anak Ungkapannya Bikin Merinding!

Kegiatan yang tidak bermanfaat, apalagi membebani, harus dihentikan.

Sekolah diminta mengganti study tour dengan kegiatan inovatif, seperti:

  • Pengelolaan sampah mandiri
  • Usaha peternakan dan pertanian
  • Kegiatan kewirausahaan di lingkungan sekolah
  • Tujuannya jelas: membentuk karakter, bukan sekadar hiburan.

Dengan pendekatan ini, Dedi Mulyadi berharap dunia pendidikan Jawa Barat lebih membumi dan menyentuh kehidupan nyata para siswa.

Baca Juga: Wakasau Tedi Rizalihadi: Marsma Fajar Adriyanto Sosok Ceria dan Ramah yang Dirindukan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X