29 Tahun Kudatuli, Ribka Tjiptaning Serukan Kebangkitan PDIP dan Desak Usut Aktor Militer

photo author
- Senin, 28 Juli 2025 | 21:00 WIB
Peringatan 29 tahun Kudatuli, PDIP serukan keadilan dan kebangkitan partai. Ribka Tjiptaning minta aktor militer diusut. (Garis NB/ Radar Jabar)
Peringatan 29 tahun Kudatuli, PDIP serukan keadilan dan kebangkitan partai. Ribka Tjiptaning minta aktor militer diusut. (Garis NB/ Radar Jabar)

PURWAKARTA ONLINE – PDI Perjuangan (PDIP) memperingati 29 tahun peristiwa Kudatuli dengan tabur bunga dan doa bersama di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (27/7/2025) pagi.

Acara dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan penuh semangat perjuangan.

Para kader meneriakkan slogan, “27 Juli, Kami Tidak Lupa,” sebagai simbol perlawanan terhadap ketidakadilan masa lalu.

Baca Juga: Media Thailand: Mimpi ke Piala Dunia Hanya Retorika, Timnas Masih Terjebak di Level ASEAN

Tokoh utama peringatan ini, Ribka Tjiptaning, yang juga Ketua DPP PDIP dan saksi hidup Kudatuli, menegaskan bahwa tragedi berdarah tersebut adalah titik balik kebangkitan rakyat terhadap rezim Orde Baru.

“Adanya Reformasi ini karena ada Kudatuli. Mba Mega dijadikan simbol perjuangan rakyat karena waktu itu rakyat tidak boleh bicara politik,” ujar Ribka.

Menurutnya, munculnya sosok Megawati Soekarnoputri yang dizalimi oleh penguasa saat itu, menjadi pemantik gerakan rakyat melawan ketidakadilan.

Baca Juga: Anies Baswedan Tak Bantah Isu Duet dengan Ahok di Pilpres 2029, Netizen: Kode Keras?

Ia menilai konflik saat itu bukan sekadar urusan internal partai, tapi juga melibatkan kekuatan negara dan aparat keamanan.

“Megawati diadu dengan bonekanya, Suryadi. Tapi rakyat tidak tinggal diam. Terjadilah perlawanan besar,” tegas Ribka.

Dalam orasinya, Ribka kembali menyoroti belum tuntasnya penyelesaian hukum terhadap tragedi Kudatuli 1996 yang menelan korban jiwa dan kerugian hingga Rp 100 miliar.

Baca Juga: Polemik Sound Horeg: MUI Pusat Ingatkan Jangan Abaikan Kenyamanan Warga demi Kepentingan Ekonomi

“Hukum masih mengangkangi partai kita. Aktor-aktor militer yang terlibat harus diusut tuntas,” serunya.

Sejumlah tokoh turut hadir dalam peringatan tersebut, di antaranya Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, sejarawan Andi Achdian, tokoh Kudatuli Jacobus Mayong, dan anggota DPR RI Denny Cagur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X