Memanas! Perang Thailand dan Kamboja Meletus Lagi, Kuil Warisan Dunia Jadi Sasaran Serangan

PURWAKARTA ONLINE – Ketegangan antara Thailand dan Kamboja kini kembali membara.

Setelah bertahun-tahun menjaga hubungan damai, kedua negara kembali terlibat bentrokan bersenjata di sepanjang wilayah perbatasan mereka yang masih disengketakan.

Konflik terbaru ini pecah pada 24 Juli, setelah sebelumnya lima tentara Thailand terluka dalam ledakan ranjau darat.

Situasi pun cepat memburuk menjadi baku tembak besar.

Baca Juga: Istri Grebek Polisi Selingkuh di Rumah Wanita Lain, Identitas Pelaku Masih Misterius

Pemerintah Thailand melaporkan 12 orang tewas, sebagian besar warga sipil.

Sementara itu, pihak Kamboja belum mengonfirmasi jumlah korban di pihak mereka.

Bentrok ini disebut-sebut sebagai yang paling parah sejak insiden serupa pada 2008 dan 2011, yang kala itu menewaskan 40 orang.

Yang paling mengejutkan, serangan kali ini juga menyasar Kuil Preah Vihear, situs bersejarah yang telah diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO.

Baca Juga: Harlah PKB ke-27, Prabowo Dapat Suntikan Keberanian dari NU, Petani, dan Buruh

Menurut Kementerian Kebudayaan Kamboja, dua bom dijatuhkan dari pesawat tempur F-16 Thailand, menyebabkan kerusakan serius pada area sekitar dan struktur kuil.

"Ini pelanggaran hukum internasional. Serangan terhadap situs budaya suci bisa dikategorikan sebagai kejahatan perang," tulis pernyataan resmi pemerintah Kamboja.

Kementerian tersebut juga menuntut agar seluruh aktivitas militer Thailand dihentikan di dekat kuil abad ke-11 itu.

Mereka menyebut tindakan agresif ini sebagai tragedi moral dan bencana budaya yang berdampak luas pada identitas nasional rakyat Kamboja.