Prabowo Tegaskan Sikap: Saya Ingin Damai, Tapi Banyak Ekonomi Nakal Tak Mau Tertib

PURWAKARTA ONLINE – Presiden RI, Prabowo Subianto, menegaskan keinginannya untuk memimpin bangsa ini dengan damai.

Namun, ia mengaku sering dipaksa bersikap tegas karena masih banyak pelaku ekonomi yang berlaku curang.

Pernyataan ini ia sampaikan dalam acara peringatan Hari Lahir ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rabu malam, 23 Juli 2025 di Jakarta Convention Center (JCC).

“Saya sebetulnya mau baik-baik aja. Sudah sering saya beri peringatan: bersihkan diri, atur dengan baik. Kalau mau bisnis, ya bisnis yang benar,” ucap Prabowo.

Baca Juga: 5 Kekurangan Honda ADV 160 yang Dikeluhkan Netizen, dari Jok Keras hingga Getaran Mesin

Menurutnya, kecurangan yang dilakukan oknum pengusaha seperti memalsukan isi botol minyak goreng atau mengemas ulang beras subsidi adalah bentuk pencurian terhadap rakyat.

“Bayar pajak yang benar, cari untung yang wajar, jangan palsu-palsu. Mengurangi isi minyak goreng itu nyolong!”

Presiden menyoroti masih lemahnya etika bisnis sebagian pelaku usaha di Indonesia.

Ia meminta semua pihak untuk mulai membangun budaya ekonomi yang jujur, transparan, dan adil.

Baca Juga: 50 Ucapan Selamat Hari Kebaya Nasional 2025, Cocok Jadi Caption Media Sosial

Prabowo pun menilai bahwa dukungan dari PKB dan NU sangat berarti untuk mendorong pemerintah melakukan reformasi ekonomi yang berpihak pada rakyat kecil.

“PKB dan NU menyuntikkan keberanian kepada saya, agar saya tak ragu bersikap tegas,” tegasnya.

Dukungan dari elemen masyarakat seperti petani dan buruh juga disebut menjadi kekuatan moral untuk memperjuangkan keadilan di negeri ini.***